Solopos.com, SEMARANG — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang menanggapi informasi terkait pencemaran air sungai di dekat kawasan Pasar Johar yang viral di media sosial (medsos), beberapa hari lalu. Menurut, Kepala DLH Kota Semarang, Bambang Suronggono, air sungai di Kali Semarang yang dekat dengan Pasar Johar tidak pernah tercemar limbah yang membuat warnanya berubah berwarna merah darah.
Kabar terkait penampakan air sungai di dekat kawasan Pasar Johar yang berwarna merah itu beredar dalam sebuah video yang dibagikan di sejumlah akun media sosial, salah satunya @infosemarangterkini pada Sabtu (9/4/2022). Dalam video itu nampak air sungai di dekat Pasar Johar Semarang berwarna merah darah.
Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life
“Jam jam rawan lur, ndelok kali di kiro es sirup. Lokasi Kali Pasar Njohar. Belum diketahui penyebab wernone abang, seng jelas bukan es sirup lur ?,” tulis akun @infosemarang terkini sambil membagian video dari akun @mayangsaril14, Sabtu (9/4/2022).
Baca juga: Viral Medsos! Air Sungai di Pasar Johar Semarang Berwarna Merah Darah
Dalam video itu, si perekam memperlihatkan kondisi air sungai yang lokasinya tak jauh dari Pasar Johar yang berwarna merah. Si perekam juga mendeskripsikan secara verbal apa yang dilihatnya.
“Ono info lur, kaline wernane abang sepanjang kali Pasar Johar, kenopo Iki lur?,” ucap si perekam dalam video tersebut.
Video itu pun menuai tanggapan beragam dari warganet. Bahkan tiga jam setelah diunggah, video itu telah tayang 15.759 kali.
Meski demikian, dari sekian banyak respons atau komentar belum ada yang bisa menjelaskan fenomena warna merah pada air di sungai dekat Pasar Johar Semarang itu.
“Positif aja… Mungkin limbah pabrik,” tulis akun @nyonyaaklevin.
“Yang jelas itu limbah… pejabat lupa sama janjinya,” sambung akun @medhi_hendra.
Baca juga: Ini Penyebab Air Sungai di Semarang Berwarna Merah Darah
Menanggapi video viral di medsos itu, Bambang mengaku langsung menerjunkan petugasnya untuk melakukan pengecekan di lokasi. Sekitar pukul 22.00 WIB, tim lapangan DLH Kota Semarang mengaku tidak menemukan fakta seperti yang dikeluhkan dan viral di medsos itu.
Bahkan kepada Solopos.com, Bambang mengirimkan sejumlah foto yang menunjukkan aliran sungai di Pasar Johar yang warnanya bening seperti biasa, tanpa adanya pencemaran diduga limbah berwarna merah. Foto-foto itu diambil pada Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIB, di Kali Semarang, tepatnya Jalan KH Agus Salim, Kauman, Kecamatan Semarang Tengah.
Sayangnya, Bambang enggan menjelaskan secara detail tanggapannya terkait video yang menunjukkan sungai di dekat Pasar Johar Semarang itu berwarna merah. Apakah video itu hasil rekaman kejadian yang lama, atau warna merah di sungai sudah sirna saat didatangi petugas DLH Kota Semarang, belum ada penjelasan secara terperinci. Ketika dihubungi Solopos.com melalui sambungan telepon, Seninn (11/4/2022) malam, Kepala DLH Kota Semarang tidak memberikan respons.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
