SOLOPOS.COM - Tangkapan layar tawuran pelajar di Semarang dengan sajam dan petasan. (Twitter)

Solopos.com, SEMARANG — Sebuah video yang menampilkan tawuran dua kelompok remaja di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), tengah viral di media sosial. Hal ini dikarenakan aksi tawuran yang terekam video dan tersebar di media sosial itu berlangsung dengan brutal.

Akun yang mengunggah video tawuran itu satu di antaranya adalah akun Twitter @hamdie19. Dalam video itu terlihat dua kelompok yang saling serang menggunakan senjata tajam (sajam). Mereka juga melempar petasan dan kembang api ke arah kelompok lawann hingga timbul percikan api di udara.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Dikonfirmasi terkait peristiwa itu, Kanitreskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Tawuran itu terjadi pada Minggu (27/8/2023) dini hari di jembatan layang pintu dua Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Semarang Utara. Pihaknya pun telah memeriksa sejumlah saksi dan mendatangi TKP.

“Belum ada laporan. Kami telah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara [TKP] dan memeriksa sejumlah saksi,” ujar Kumaidi kepada wartawan, Selasa (29/8/2023).

Ia menjelaskan, belum ada satupun pihak yang melaporkan peristiwa ini ke aparat kepolisian. Namun, ia memastikan tidak ada korban jiwa yang timbul dalam kasus ini.

“Tidak ada korban jiwa. Sampai saat ini belum ada korban yang melaporkan akibat dari kejadian itu. Kita belum tahu itu yang tawuran antara mana dengan siapa,” jelasnya.

Ia mengaku sebenarnya polisi sudah mengetahui soal adanya rencana tawuran tersebut. Pihaknya juga telah melakukan patroli, namun ternyata aksi tawuran itu justru berpindah ke lokasi yang ada di dalam video karena ada kebakaran.

“Kita memang sudah tahu kalau mau ada tawuran itu, kita juga sudah patroli di lokasi. Tapi sebelum tawuran itu ada kebakaran lalu kita pindah kesana. Lalu pas ada laporan tawuran masuk kita ke sana, tapi sudah sepi,” ungkapnya.

Meski begitu, ia menegaskan pihaknya akan melalukan patroli rutin untuk mencegah adanya aksi serupa di wilayah Kota Semarang khususnya di Semarang Utara. “Kita saat ini fokus lakukan pengamanan agar peristiwa itu tidak terulang lagi,” tandasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya