SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video curhatan atlet Porprov Jateng asal Kudus yang viral di Tiktok. (Tiktok)
Solopos.com, KUDUS — Sebuah video curhatan atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah (Jateng) 2023 asal Kabupaten Kudus tengah viral di media sosial. Video itu memperlihatkan seorang atlet yang curhat ketika berangkat ke ajang Porprov Jateng hanya dibekali kaus, topi, dan tanpa adanya bonus yang jelas.
Video curhatan atlet Porprov Jateng asal Kudus itu pun viral di media sosial setelah dibagikan sejumlah akun medsos di Tiktok. Salah satu akun Tiktok yang membagikan adalah @wartandeso.
Saat berita ini ditulis, unggahan itu pun telah mendapatkan berbagai respons dari netizen. Bahkan video itu mendapat 1.853 tanda like dan 151 komentar.
“Dapetnya uang saku saja. Rp400. Tahun kemarin Porprov juga kecewa, karena juara 1 Rp50 juta, juara 2 cuma dikasih Rp10 juta, juara 3 Rp5 juta, itu [bonus] saja enggak bersih, masih dipotong itu. Apalagi tahun ini [Porprov], enggak jelas. Kecewa pokoknya. Hanya dikasih kaos sama topi. Topi ini sumbangasih. Kebangetan, nginep enggak jelas, enggak ada dana. Main tanggal 5, Sabtu, di Grobogan, belum [tidak tahu berangkat naik apa], paling cari sumbangan, modal nekat. Ya [semangat],” seru seseorang yang ada di video unggahan akun @wartandeso, dikutip Solopos.com pada Selasa (1/8/2023) malam.
@wartandeso Curhatan Atlet Porprov Kudus 2023, Berangkat hanya di kasih Kaos dan Topi #atletporprovkudus #porprovjateng2023 ? suara asli – WARTA NDESO
Sementara itu, Bupati Kudus, HM Hartopo, tak merespons banyak mengenai curhatan atlet Porprov Jateng asal daerahnya yang viral di medsos Tiktok itu. Meski demikian, mengenai bonus, Bupati Kudus berjanji akan mengalokasikan kepada atlet yang berprestasi.
“Kita alokasikan [bonus] di anggaran perubahan [APBD 2023],” ujar Hartopo.
Kendati berjanji akan mengalokasikan bonus bagi atlet, Hartopo tak memperinci nominal bonus yang akan diberikan kepada para atlet yang berprestasi di ajang Porprov Jateng 2023 itu. Ia hanya menegaskan bakal ada bonus, dan meminta atlet tidak perlu khawatir memikirkan bonus dan fokus mencetak prestasi dalam ajang bergengsi tingkat Provinsi Jateng itu.
“Belum bisa nyebut [nominal]. Nanti ada [bonus]. Kondisi keuangan ini kita alokasikan, berapapun ada,” tegasnya.