SOLOPOS.COM - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha. (Solopos.com-Hawin Alaina)

Solopos.com, SEMARANG — Sebuah video yang memperlihatkan Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengadu ke Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, terkait jalan rusak di wilayahnya viral di media sosial. Hal ini menyusul tanggapan Gubernur Jateng yang menyebut keluhan Bupati Semarang itu ‘drama’.

Dalam video yang diunggah dan dibagikan akun @beritajateng_tv di media sosial Tiktok, Sabtu (11/3/2023) itu tampak sejumlah kepala daerah di Semarangraya mengadukan kondisi jalan rusak di wilayahnya menjelang mudik Lebaran 2023 dalam sebuah rapat koordinasi (rakor).

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Salah satu kepala daerah yang melaporkan kondisi jalan rusak di wilayahnyaa kepada Gubernur Jateng adalah Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.

“Kaitannya dengan Jalan Ambarawa-Bandungan rusak parah. Mohon segera diperbaiki, kaarena ini [jalur] pariwisata dan jugaa ramai sekali. Kedua, jalan alternatif, jalan provinsi Salatiga-Bringin-Grobogan. Apalagi ini mendekati Lebaran. Lubangnyaa ada 1.000 lubang lebih,” ujar Ngesti dalam video tersebut.

“Tenane. Mesti ora ngitung. Mesti kiro-kiro, lebih berapa? Tak jak tos-tosan, aku duwe angkane. Enggak usah drama, intinya banyak to [Yang benar, mesti enggak menghitung. Mesti cuma kira-kira. Lebih [1000 lubang] berapa? Saya ajak tebak-tebakan, saya punya angkanya. Enggak usah drama, intinya banyak kan],” jawab Ganjar.

@beritajateng_tv Bupati Semarang Ngesti Nugraha keluhkan banyaknya jalan provinsi yang rusak. Kondisi itu bakal menganggu arus mudik Lebaran. Disampaikan saat rapat koordinasi perbaikan jalan dan infrastruktur Jateng. Bahkan Ngesti menyebut jalan yang rusak lubangnya mencapai seribu. Namun Ganjar menganggap Ngesti drama dengan istilah tersebut #infojateng #ganjarpranowo #infonasional #infosemarang #informasi #infofakta #infoindonesia #infodaerah #beritajateng #beritanasional #beritasemarang #beritaindonesia #kendal #jawatengah #trending #viralkan #fyp ? original sound – Beritajateng.TV

Video ini pun cukup menyita perhatian publik di media sosial Tiktok. Bahkan, saat berita ini ditulis video ini sudah mendapat like sekitar 2.618 dan dikomentari sekitar 894 netizen.

Menanggapi video itu, Bupati Ngesti Nugraha enggan berkomentar panjang lebar. Baginya apa yang sudah disampaikan ke Gubernur Ganjar sudah dilakukan.

“Sudah, itu sudah lewat,” ujarnya saat dijumpai Solopos.com di acara Pesta Durian Mania di Tuntang, Kabupaten Semarang, Minggu (12/3/2023) siang.

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening, menilai apa yang disampaikan Bupati Semarang ke Ganjar bukanlah drama. Menurutnya, apa yang disampaikan Ngesti merupakan fakta yang ada di lapangan terkait banyaknya lubang di jalan provinsi yang ada di wilayah Kabupaten Semarang.

“Yang disampaikan pak Bupati itu riil adanya. Ada beberapa ruas jalan provinsi yang kondisinya cukup parah, bahkan membahayakan pengguna jalan. Sudah ada beberapa korban,” terang Bondan.

Menurutnya yang disampaikan Bupati adalah satu aspirasi yang memang sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan.
“Nah kita terbentur pada kewenangan ketika kita harus melakukan pemeliharaan jalan. Kalau tidak ada batasan kewenangan ya kita minta cepat dilakukan,” ujarnya.

Diakui keputusan bupati untuk mengadu ke Gubernur Ganjar sudah tepat. Diharapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng segera memperbaiki jalan tersebut, terlebih mendekati arus mudik Lebaran 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya