SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Freepik)
Solopos.com, SEMARANG — Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Jawa Tengah (Jateng) sepanjang tahun 2021 terbilang cukup banyak.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Jateng bahkan mencatat sepanjang 2021 terjadi sekitar 19.541 peristiwa kecelakaan lalu lintas di berbagai wilayah Jateng.
Jumlah ini tergolong turu dibanding tahun sebelumnya. Pada 2020 lalu, total peristiwa kecelakaan lalu lintas di Jateng mencapai 19.829, atau lebih banyak 288 kasus, atau 1,5%.
Baca juga: Duh, Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Banyumas Bertambah di 2021
Sementara itu, dari belasan ribu kasus kecelakaan lalu lintas di Jateng, Biro Operasi Polda Jateng mencatat ada empat kasus yang tergolong menonjol.
Keempat kasus itu antara lain kecelakaan lalu lintas di Jalan Pati-Kudus, Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, pada 2 April 2021. Kecelakaan ini melibatkan satu truk tangki berpelat nomor L 9384 UI dengan satu unit mobil Toyota Avanza berpelat nomor W 1747 TX. Akibat kecelakaan ini, lima orang dilaporkan meninggal dunia. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta.
Selain kasus kecelakaan di Pati, kasus yang terjadi di Jalan Letjend Suprapto, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas pada 23 Juni 2021. Kecelakaan ini melibatkan empat kendaraan bermotor, yakni bus dengan tiga mobil jenis minibus. Total tujuh korban dilaporkan meninggal dunia, dan tujuh orang lainnya mengalami luka ringan.
Kemudian kasus kecelakaan di ruas tol Pejagan-Pemalang pada 11 Juli 2021, yang melibatkan bus PO Sudiro Tungga Jaya berpelat nomor AD 1626 CU dengan truk boks berpelat nomor B 9281 SXR. Kecelakaan ini menewaskan 9 orang, tiga luka berat, dan 18 luka ringan.
Baca juga: Setahun 111 Nyawa Melayang di Madiun karena Kecelakaan Lalu Lintas
Kasus kecelakaan yang terjadi di Jalan Letjend Suprapto, Sokarja, Banyumas pada 23 Oktober 2021 juga tergolong menonjol. Kecelakaan yang melibatkan truk berpelat nomor B 9169 JXR dengan Toyota Vios Limo berpelat nomor D 1458 PQ ini menyebabkan lima orang meninggal dunia dan 3 orang lainnya luka ringan.