SOLOPOS.COM - Ilustrasi nakes terpapar Covid-19. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, KUDUS — Sebanyak 50 tenaga kesehatan atau nakes dari beberapa rumah sakit di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, Kamis (17/2/2022). Dari 50 nakes yang positif Covid-19 itu, hampir separuhnya merupakan nakes yang bekerja di Rumah Sakit (RS) Mardi Rahayu.

Bupati Kudus, Hartopo, membenarkan adanya 50 nakes di wilayahnya yang terpapar Covid-19. Puluhan nakes ini terpapar virus corona dari klaster keluarga.

Promosi Beredar Video Hoax Uang Hilang, Pengamat Sebut Menabung di Bank Sangat Aman

“Dari puluhan tenaga kesehatan yang terpapar, sekitar 30 nakes di antaranya dari Rumah Sakit Mardi Rahayu,” kata Bupati Kudus Hartopo, dikutip dari Antara.

Baca juga: Dilewati Tol Demak-Tuban, Kudus Minta Exit Tol

Ia mengungkapkan, tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 itu sudah menjalani isolasi mandiri karena gejalanya tergolng ringan.

Pihaknya juga memastikan seluruh rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus sudah melakukan persiapan jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan Covid-19. Salah satu persiapan itu dengan mempersiapkan ruang perawatan.

Untuk saat ini, lanjut Hartopo, tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Kudus mencapai 45%. Dengan demikian, ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 masih tergolong aman. “Kalaupun ada lonjakan kasus, maka rumah sakit secara otomatis akan menambah ruang rawat inap,” ujarnya.

Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinkes Kabupaten Kudus, Andini Aridewi, meminta semua rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19 menambah kapasitas tempat tidur isolasi. Hal itu menjadi antisipasi ketika terjadi lonjakan kasus.

“Sepekan terakhir, semua rumah sakit memang tengah berupaya menambah kapasitas tempat tidur, mengingat kasus corona di Kabupaten Kudus terus bertambah. Sedangkan jumlah kasus corona saat ini 293,” ujarnya.

Baca juga: Ledakan Covid-19 Kudus Menyebar dari Pekerja Migran

Terkait 50 nakes yang terpapar Covid-19, kata dia, sebagian sudah ada yang sembuh karena gejalanya ringan, sehingga mereka cukup isolasi mandiri. Sedangkan penularannya memang ada yang dari klaster keluarga.

Direktur RS Mardi Rahayu Kudus, Pujianto, membenarkan ada 30 tenaga kesehatan yang terpapar corona sehingga mereka menjalani isolasi mandiri karena gejalanya ringan dan tanpa gejala. “Kami pastikan bukan terpapar karena tugas perawatan terhadap pasien corona, melainkan karena terpapar dari lingkungan keluarga atau ada kontak dengan orang lain,” ujarnya.

Temuan puluhan nakes yang positif Covid-19, lanjut Pujianto, berasal dari hasil pemeriksaan kontak erat dan yang bergejala. Dari 1.300 tenaga kesehatan, di RS Mardi Rahayu tercatat ada 30 orang yang terpapar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya