SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19 (Freepik)
Solopos.com, SEMARANG – Pencapaian vaksinasi Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) belum mengalami progres yang cukup signifikan. Bahkan, hingga saat ini capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Jateng baru berada di angka 28,95%.
Sedangkan untuk dosis kedua baru sekitar 22,07% dari total target 24,3 juta orang.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, seusai menggelar rapat koordinasi secara virtual dengan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, terkait percepatan vaksinasi Covid-19 di kantornya, Selasa (18/5/2021).
“Dari pak Menkes tapi meminta untuk segera dilakukan akselerasi, karena bulan Juni nanti vaksin mulai banyak. Kemudian, Juli-Agustus kita langsung gaspol sampai dengan Desember,” ujar Ganjar.
“Dari pak Menkes tapi meminta untuk segera dilakukan akselerasi, karena bulan Juni nanti vaksin mulai banyak. Kemudian, Juli-Agustus kita langsung gaspol sampai dengan Desember,” ujar Ganjar.
Baca juga: Ini Daerah di Jateng yang Alami Lonjakan Covid-19 Pasca Lebaran
Ganjar mengatakan hingga saat ini baru ada sekitar 1.051.299 orang di bawah usia 60 tahun yang telah mendapat vaksin Covid-19. Perinciannya, kelompok usia 46-59 tahun mencapai 636.623 orang, kelompok usia 31-45 tahun sekitar 701.845 orang, dan kelompok usia 18-30 tahun mencapai 450.158 orang.
“Makanya ini yang harus kita lakukan percepatan. Nanti dari kabupaten/kota akan melakukan berbagai metode, seperti jemput bola, mendatangi langsung, maupun memberikan undangan. Tentu saja, itu juga tergantung sama ketersediaan vaksin dari pusat,” imbuh Ganjar.
Baca juga: Tak Ingin Kecolongan, 292 Anggota Polres Grobogan Jalani Swab Antigen
Ganjar menambahkan ada beberapa daerah yang menjadi perhatian khusus karena tingkat vaksinasi terbilang rendah. Daerah-daerah itu antara Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Wonogiri, dan Blora.
Capaian Brebes pada vaksinasi tahap pertama menjadi yang terendah di Jateng yakni 15,58%. Disusul Kabupaten Tegal, Wonogiri dan Blora. Sedangkan untuk vaksinasi tahap kedua, Brebes kembali menjadi yang terendah dengan capaian 11,64%. Diikuti Wonogiri dengan 14,58%, Kabupaten Tegal, dan Grobogan.
“Untuk daerah-daerah yang capaian vaksinasi rendah ini tentu akan kita beri pendampingan nantinya.Supaya vaksinasi bisa dipercepat,” tutur Ganjar.