Jateng
Jumat, 7 Juni 2024 - 14:59 WIB

Waduh! Jelang Iduladha, 3 Sapi Kurban di Salatiga Terjangkit PMK

Hawin Alaina  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sapi kurban.(Freepik.com)

Solopos.com, SALATIGA – Menjelang Hari Raya Iduladha, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), menemukan tiga ekor sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Sapi tersebut sudah dipesan dan rencana digunakan sebagai hewan kurban.

Kepala Dispangtan Kota Salatiga, Henny Mulyani, mengungkapkan tiga ekor sapi yang terjangkit PMK itu jenis PO (sapi jawa). Ketiga ekor sapi itu ditemukan mengidap PMK pada Mei lalu. Namun setelah diobati, ketiga ekor sapi itu berangsur membaik sehingga sudah bisa digunakan untuk hewan kurban.

Advertisement

“Secara klinis, sapi-sapi tersebut sudah tidak ada gejala. Artinya, sudah sehat dan dinyatakan sembuh dari PMK dan bisa digunakan untuk kurban,” kata Henny, Jumat (7/6/2024).

Dikatakan, untuk penyakit lumpy skin disease (LSD), sejauh ini tidak ada laporan kejadian pada calon hewan kurban di Kota Salatiga. Guna memantau kesehatan calon hewan kurban, Dispangtan Kota Salatiga menerjunkan tim di setiap kecamatan untuk pemeriksaan kesehatan.

“Ada tim tiap kecamatan yang keliling dan kita juga menyediakan check point untuk pemeriksaan kesehatan hewan kurban,” ujarnya.

Advertisement

Henny menyebut untuk mengantisipasi penyakit pada hewan ternak. Pihaknya memberlakukan pengiriman hewan, harus menggunakan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang disertai surat rekomendasi pengeluaran dan pemasukan ke dan dari wilayah lain. Sebab hewan yang dikirim ke pembeli harus dalam kondisi sehat.

“Untuk memfasilitasi masyarakat dalam pengurusan SKKH dan pemeriksaan kesehatan hewan ternak, Dispangtan mendirikan pos chek point hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang berada di Jalan Imam Bonjol,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif