SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jawa Tengah (Jateng), AR Hanung Triyono. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG – Menjelang momen mudik Lebaran 2024, sejumlah jalan di Provinsi Jawa Tengah (Jateng), mengalami kerusakan cukup parah. Salah satu jalur lalu lintas yang rusak parah adalah jalur Pantura Timur akibat terendam banjir bandang yang melanda wilayah tersebut, seperti Demak, Kudus, dan Jepara.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jateng, A.R. Hanung Triyono, membenarkan kerusakan di jalur Pantura Timur. Kerusakan itu berupa lubang-lubang dengan ukuran yang bervariasi. Ia pun tak menampik jika kerusakan jalan itu terendam banjir ditambah dilintasi kendaraan berat.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

“Jalan [berstatus milik] provinsi itu mencapai 2.404.741 km. Semua kami pelihara dan perbaiki. Menjelang mudik sifatnya masih darurat [perbaikan]. Kami lakukan dengan penambalan, tapi ada beberapa titik belum karena air [banjir] belum surut seperti di Undaan [Kudus] yang posisinya masih terendam,” ujar Hanung saat dijumpai Solopos.com di kantornya, Jumat (23/3/2024).

Kendati demikian, Hanung memastikan jika seluruh jalan provinsi Jateng sudah diperbaiki saat arus mudik Lebaran 2024 nanti. Ia menargetkan H-10 atau H-7 Lebaran seluruh jalan provinsi sudah siap digunakan.

“Seperti di Wonogiri-Batang, sekarang sudah enak dilalui. Kemudian Ungaran-Boja juga sudah diperbaiki. Solo sudah bagus, Purwodadi juga. Sisanya sedang kita percepat,” ujarnya.

Meski demikian, Hanung tak menampik bila ruas jalan Pantura Timur alami kerusakan cukup parah, terutama di jalur Demak-Jepara-Kudus akibat bencana banjir selama sepekan. Kerusakan itu diakibatkan jalan terendam air sehingga aspalnya mengelupas. Sedangkan jalan alternatif yang terdampak atau rusak lantaran dilewati kendaraan berat.

“Hampir 100-an kilometer jalan yang rusak [Pantura Timur]. PR [pekerjaan rumah] berat memang. Karena cuaca masih ekstrem, ditambah masih banjir. Tapi kita sudah siapkan 800 personel, kita usahakan percepat [perbaikan jalan]. Maka semoga banjir lekas surut dan tak ada tanggul jebol lagi waktu arus mudik,” ungkapnya.

Berikut ruas jalan di Pantura Timur yang mengalami kerusakan parah:

  • Ruas jalan Jepara-Keling (berlubang)
  • Jati-Kelambu Kudus (berlubang)
  • Sudiarto-Mranggen di Semarang-Demak (berlumbang
  • Bumiayu-Sirampok di Brebes (jalan patah atau amblas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya