Solopos.com-harian Jogja / Jalu Rahman Dewantara / Arif Fajar Setiadi | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Jasad Karmanto saat dievakuasi PMI Kulonprogo, di Dusun Karongan, Kalurahan Kedungsari, Kapanewon Pengasih, Rabu (5/8). (Istimewa)
Solopos.com, KULONPROGO -- Kr, 36, warga Kapanewon Pengasih bunuh diri dengan cara gantung diri. Dia ditemukan menggantung di sebuah pohon sawo yang berada di pekarangan rumahnya, Selasa (4/8/2020) petang.
Korban diduga nekat melakukan aksi bunuh diri itu karena kalah judi. Dugaan ini muncul setelah polisi menemukan surat saat memeriksa jasad pelaku.
"Setelah dilakukan pemeriksaan kami mendapati ada sebuah surat di saku celananya," kata Iptu Aditya Dwi Darmawan Kanit II Polres Kulonprogo, Rabu (5/8/2020).
Geger! Mayat Wanita Bercelana Pendek Ditemukan di Sumur Persawahan Kulonprogo
Geger! Mayat Wanita Bercelana Pendek Ditemukan di Sumur Persawahan Kulonprogo
Dalam surat itu tertulis alasan Kr bunuh diri, karena kalah judi online. Adapun isi surat itu : Aku kalah judi Online, timbang mlebu penjara terima mati, anak anak gedekno, mobil sepeda motor tak gadheke. (Aku kalah judi online, daripada masuk penjara lebih baik mati, anak-anak tolong dirawat, mobil dan sepeda motor sudah kugadai).
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pada pukul 16.15 WIB. Korban bunuh diri ditemukan menggantung dengan seutas tali di pohon sawo, yang berlokasi di pekarangan rumahnya.
Minum Sari Tebu & Zamzam, Kiai Muhyiddin MUI Jateng Sembuh dari Covid-19
Aditya mengatakan berdasarkan pemeriksaan tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia murni karena bunuh diri. Sebab, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.
"Selanjutnya kami serahkan jasad ini ke pihak keluarga untuk dimakamkan," ucap Aditya.
Ini Arahan Presiden Terkait Pilkada Serentak di Tengah Covid-19
Tindakan bunuh diri bisa dicegah. Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri sendiri yang punya kecenderungan bunuh diri.
Hubungi hotline Kementerian Kesehatan di nomor 1500-567 yang aktif selama 24 jam.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental lainnya bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau RSJ terdekat