Jateng
Sabtu, 27 Juni 2020 - 12:57 WIB

Waduh! Kasus Positif Covid-19 Jateng Salip Jabar

Imam Yuda Saputra  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SEMARANG -- Kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah atau Jateng terus mengalami peningkatan. Bahkan, menurut situs website corona.jatengprov.go.id, kasus Covid-19 di Jateng sudah menyalip Jawa Barat (Jabar).

Berdasarkan laman Internet resmi milik Pemprov Jateng itu, kasus positif Covid-19 di Jateng hingga Sabtu (27/6/2020) telah mencapai 3.594 orang.

Advertisement

Perincian kasus positif Covid-19 Jateng, yaitu 1.737 pasien masih dirawat, 1.573 orang dinyatakan sembuh, dan 284 orang meninggal dunia.

Siswa KB-TK Aisyiyah PK Kottabarat Surakarta Menguntai Cerita Melalui Kreasi Gambar

Advertisement

Siswa KB-TK Aisyiyah PK Kottabarat Surakarta Menguntai Cerita Melalui Kreasi Gambar

Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan kasus positif Covid-19 di Jabar. Berdasarkan data yang ditampilkan situs website pikobar.jabarprov.go.id, kasus positif Covid-19 di provinsi tersebut saat ini mencapai 3.014 orang.

Perinciannya, 1.341 pasien dirawat, 1.498 orang dinyatakan sembuh, dan 175 orang meninggal dunia.

Advertisement

Objek Wisata Waterpark di Jurug Solo Mulai Dibangun Bulan Depan

Kapasitas Rumah Sakit Bung Karno Solo Berlimpah

"Kapasitas rumah sakit masih cukup, kan tidak semuanya dirawat di rumah sakit. Kecuali mereka yang ada gejala lain, kalau itu memang mengharuskan dirawat ya dirawat. Masih cukup kok, bahkan Rumah Sakit Bung Karno di Solo juga masih banyak kapasitasnya, Moewardi Solo juga," kata Ganjar di rumah dinasnya, Sabtu pagi.

Terkait kelengkapan alat pelindung diri (APD), Ganjar juga memastikan masih terkendali. Hanya, ia meminta rumah sakit lebih proaktif bila membutuhkan peralatan tambahan.

Advertisement

19 Kabupaten/Kota di Jatim Siap Gelar Pilkada Serentak

"Kami juga meminta dunia kesehatan, pemerintah dan semua instansi terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Hari ini, yang kita butuhkan adalah dukungan masyarakat agar mau disiplin menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan," tegas dia.

Mereka yang masuk dalam kelompok rentan terjangkit Covid-19 di Jateng seperti warga lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas. Selain itu, ibu hamil dan menyusui serta anak-anak juga harus menjaga diri dan dijaga agar tidak terpapar Covid-19.

Advertisement

"Jangan sampai mereka keluar bebas dan itu dapat berbahaya bagi kesehatan mereka," terang dia. Kalangan rentan itu berpotensi menambah kasus positif Covid-19 Jateng.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif