SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengangguran. (Freepik.com)
Solopos.com, KUDUS — Angka pengangguran di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), tergolong cukup tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kudus, jumlah pengangguran di daerah tersebut sepanjang tahun 2022 mencapai 16.072 orang, yang didominasi lulusan sekolah menengah kejuruan atau SMK.
Secara persentase, jumlah pengangguran lulusan SMK mencapai 34,87 persen. Sedangkan, lulusan SMA yang menganggur mencapai 29,21 persen dan sisanya dari jenjang pendidikan lainnya.
Sementara jika dilihat dari jenis kelamin, jumlah warga Kudus yang menganggur lebih didominasi kaum pria dengan persentase mencapai 4,07 persen. Sementara wanita mencapai 2,07 persen.
Kendati cukup tinggi, jumlah pengangguran di Kudus ini diklaim mengalami penurunan di banding tahun lalu. Secara keseluruhan, angka pengangguran di Kudus pada tahun 2022 ini mengalami penurunan sebesar 0,56 persen daripada tahun 2021 lalu.
Untuk persentase di tahun 2022 ini adalah sebesar 3,21 persen atau sebanyak 16.072 orang yang menganggur. Sementara di tahun 2021 kemarin, ada sebanyak 3,77 persen atau sebanyak 19.065 orang yang menganggur.
Baca juga: Doa Terlepas dari Pengangguran, Lengkap dengan 3 Amalannya
Kepala BPS Kudus Rahmadi Agus Santosa mengungkapkan menurunnya angka pengangguran di Kudus itu menunjukkan bahwa makin banyak warga Kudus yang mendapatkan pekerjaan di tahun 2022 ini. Fenomena ini diyakini terjadi karena mulai membaiknya perekonomian usai dihantam pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.
”Ini sebenarnya fenomena bagus, angka kemiskinan turun, angka pengangguran turun, indeks pembangunan manusianya meningkat, ini tren yang positif,” ujar Kepala BPS Kudus dilansir dari Murianews.com, Senin (12/12/2022).