SOLOPOS.COM - Ilustrasi pil koplo. (Dok. Solopos.com)
Solopos.com, SEMARANG — Berbagai upaya coba dilakukan para pelaku penyalahgunaan obat-obatan terlarang untuk mengirimkan atau menyelundupkan barang terlarang itu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Semarang, atau yang populer dikenal dengan Lapas Kedungpane.
Seperti halnya yang baru-baru ini. Obat-obatan terlarang berupa pil koplo coba diselundupkan ke LP Kelas I Semarang dengan cara dicampurkan dalam makanan yang terdiri dari sayur dan sambal.
Kepala LP Kelas I Semarang, Tri Saptono Sambudji, mengatakan petugas Lapas Kedungpane telah berhasil menggagalkan penyelundupan pil koplo yang dicampur dalam makanan itu. Upaya penyelundupan itu terungkap ketiga petugas menerima kiriman barang yang ditunjukan kepada tiga warga binaan atau narapidana (napi).
Baca juga: Diburu! Pelaku Pelemparan Sabu-Sabu ke LP Semarang yang Terekam CCTV
Petugas yang curiga, lanjut Tri Saptono, langsung mengecek rasa makanan yang dikirimkan untuk ketiga napi itu. “Saat dicek petugas, makanan itu ternyata rasanya pahit,” jelasnya, dikutip Antara, Sabtu (2/4/2022).
Setelah diperiksa, kata dia, tiga bungkus sayur dan dua bungkus sambal tersebut telah dicampuri obat keras yang termasuk daftar G, atau pil koplo. Bungkusan sayur dan sambal tersebut, kata dia, langsung dimusnahkan oleh petugas dengan cara dibakar.
Sementara itu, tiga napi yang akan menerima kiriman obat-obatan terlarang jenis pil koplo itu yakni FA, DL, dan TD, langsung diinterogasi. “Ketiganya diperiksa dan ditempatkan di sel isolasi sebagai saksi,” jelasnya.
Baca juga: Modus Baru! Narkoba di Bola Tenis, Dilempar dari Luar Lapas Kedungpane
Ia menegaskan pihaknya akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam peredaran narkotika di dalam LP Kelas I Semarang, atau Lapas Kedungpane.