Jateng
Kamis, 1 September 2022 - 20:20 WIB

Waduh! Sudah 2 Bus Trans Semarang Terbakar dalam 4 Hari

Ponco Wiyono  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pengendara motor melintas di lokasi terbakarnya Bus Trans Semarang di Jalan Setiabudi, Kamis (1/9/2022). (Solopos.com-Ponco Wiyono)

Solopos.com, SEMARANG — Bus Trans Semarang yang menjadi moda transportasi umum andalan warga Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), sedang dirundung masalah. Hal ini menyusul insiden terbakarnya dua Bus Trans Semarang dalam kurun waktu empat hari terakhir.

Setelah pada Senin (29/8/2022), Bus Trans Semarang terbakar di tanjakan Gombel, kini pada Kamis (1/9/2022), insiden serupa kembali terjadi. Kali ini, Bus Trans Semarang mengalami kebakaran di Jalan Setiabudi, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik.

Advertisement

Kepala Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis Daerah Trans Semarang, Hendrix Setiawan, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian terbakarnya dua bus tersebut dalam kurun waktu empat hari. Ia pun mengaku sudah melakukan evaluasi terhadap kondisi seluruh armada Bus Trans Semarang serta memberikan peringatan tegas kepada mekanik maupun operator pengelola.

“Kami sudah memberikan peringatan kepada mekanik dan operator pengelola agar melakukan evaluasi dan meningkatkan perawatan,” kata Hendrix saat dimintai konfirmasi, Kamis petang.

Advertisement

“Kami sudah memberikan peringatan kepada mekanik dan operator pengelola agar melakukan evaluasi dan meningkatkan perawatan,” kata Hendrix saat dimintai konfirmasi, Kamis petang.

Titik lokasi kebakaran Bus Trans Semarang kali ini tidak begitu jauh dari lokasi peristiwa pertama. Melalui video yang viral beredar, terekam kejadian di mana asap tebal mengepul dan penumpang berbondong-bondong turun keluar.

Baca juga: Keren! Aksi Pelajar SMP Semarang Atur Lalin saat Bus Terbakar Viral di Medsos

Advertisement

Atas kejadian yang berlangsung dua kali dalam sepekan, Hendrix pun telah mengeluarkan surat peringatan (SP) terhadap operator pengelola Koridor IV.

“Kami beri SP 1, lalu mekaniknya kami berhentikan dan langsung diganti yang baru,” ungkapnya.

Baca juga: Asyik! Bus Trans Jateng Tambah Rute Kendal-Weleri

Advertisement

Hendrix menegaskan pihaknya selalu mengecek kesiapan mesin serta keadaan interior bus dan melakukan perawatan menyeluruh pada armadanya. “Bus yang bermasalah selalu masuk kandang. Kami belum tahu pasti penyebabnya dan masih meminta Dishub [Dinas Perhubungan Kota Semarang] melakukan pengujian,” paparnya.

Ia menandaskan, Trans Semarang tak segan memberikan sanksi tegas dengan pemotongan trip dan putus kontrak kepada pekerja terkait, jika peristiwa serupa masih terjadi.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif