SOLOPOS.COM - Umat Buddha memindahkan tumpeng raksasa dari Candi Lumbung ke Candi Sewuv dalam Upacara Waisak 2015 di Candi Lumbung, Selasa (2/6/2015). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Waisak 2015 diperingati di Klaten.

Iring-iringan biksuni dari Candi Lumbung ke Candi Sewu, Klaten, Selasa (2/6/2015). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Iring-iringan biksuni dari Candi Lumbung ke Candi Sewu, Klaten, Selasa (2/6/2015). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Umat Buddha membawa tumpeng dan gunungan hasil bumi sebagai sarana puja bakti selain air dan api suci yang dikirab dari Candi Lumbung menuju Candi Sewu dalam rangkaian upacara perayaan Hari Waisak 2559 B.E. di Kompleks Candi Sewu, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (2/6/2015). Perayaan Waisak 2015 di tempat ini juga dimeriahkan beragam kesenian tradisional sebagai cerminan akulturasi budaya dan agama tempat para buddhis tinggal dan bermasyarakat.

Iring-iringan buddhis dari Candi Lumbung ke Candi Sewu, Klaten, Selasa (2/6/2015). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Iring-iringan buddhis dari Candi Lumbung ke Candi Sewu, Klaten, Selasa (2/6/2015). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Candi Sewu menjadi tempat perayaan Waisak 2015 oleh ribuan warga penganut agama Buddha dari berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Selain di Candi Lumbung dan Candi Sewu, upacara Tri Suci Waisak di Jawa Tengah sesuai kesepakatan dengan Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists/WFB) secara tradisional juga digelar di Candi Mendut dan Candi Borobudur.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya