SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG</strong> – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berjanji kawasan Kota Lama Semarang di Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) akan menjadi kawasan yang megah dengan infrastrukturnya. Hal itu ia utarakan seusai berdialog dengan pihak kontraktor yang merevitalisasi kawasan Kota Lama Semarang di Cafe Tekodeko, Kota Lama Semarang, Selasa (24/4/2018).</p><p>Janji itu kemudian ia umumkan melalui akun Instagramnya, <em>@hendrarprihadi</em>. Hendi—sapaan akrab <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180424/515/912292/wali-kota-semarang-yakin-kendala-unbk-tak-rugikan-peserta">Hendrar Prihadi</a>—menyatakan Pemkot Semarang saat ini sedang berupaya membenahi kawasan Kota Lama Semarang agar menjadi kawasan yang megah. "Kota Lama Semarang hari ini – sedang berbenah untuk semakin megah," tulis orang nomor wahid di ibu kota Jateng tersebut.</p><p>Sementara itu, dikabarkan Humas Pemkot Semarang di media sosial Instagram, pertemuan Hendi dengan kontraktor itu bertujuan untuk menindaklanjuti keluhan warga sekitar Kota Lama Semarang. Belakangan hari ini, warga mengeluhkan proyek revitalisasi Kota Lama Semarang yang mengganggu kegiatan sehari-hari mereka.</p><p>Atas keluhan tersebut, <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180423/515/912222/wali-kota-semarang-nasihati-sing-penting-yakin-ke-peserta-un-smp">Hendi</a> menekankan agar pihak kontraktor tak lupa memberikan surat edaran kepada warga sekitar terkait jadwal revitalisasi, termasuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur di Kota Lama Semarang. Politikus PDI Perjuangan itu tak ingin revitalisasi Kota Lama Semarang justru menggangu warga sekitar.</p><p>Selain itu, sang <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180424/515/912272/kocak-demi-sarapan-gratis-wali-kota-hendi-wawancarai-kepala-disdik-semarang">wali kota Semarang</a> tak ingin semua jalan di Kota Lama Semarang ditutup hanya demi melancarkan proyek revitalisasi. "Saya tekankan, jangan sampai ada rencana revitalisasi yang menutup semua jalan, harus dikerjakan bertahap sehingga seluruh kegiatan di Kota Lama baik yang sifatnya revitalisasi maupun penyelenggaraan event agar tidak merugikan sedulur-sedulur di Kota Lama," tegas Hendrar Prihadi.</p><p style="font-style: normal; line-height: 150%;"><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>