SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG</strong> – Salah satu <em>platform</em> penyedia transportasi <em>online</em>, Grab, menggagas pembuatan lukisan di beberapa <em>zebra cross</em> di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Kegiatan yang menyasar sarana lalu lintas di Kota Semarang itu pun mampu memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) untuk kategori menghias tempat <em>zebra cross</em> terbanyak di Indonesia.</p><p>Di samping rekor yang dipecahkan, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi membeberkan tujuan pembuatan lukisan di <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180429/515/913426/ada-grab-di-balik-gambar-penyeberangan-jalan-semarang"><em>zebra cross</em> di Kota Semarang</a>. Menurutnya, kegiatan yang digagas Grab itu bertujuan agar <em>zebra cross</em> sebagai sarana lalu lintas di Kota Semarang dapat lebih diperhatikan.</p><p>"Hari ini <em>#BergerakBersama</em> mengupayakan tempat penyeberangan [<em>zebra cross</em>] supaya bisa lebih dianggap dan diperhatikan – agar tidak terabaikan seperti dia yang menunggumu #Eh," ungkap Hendi-sapaan akrab Hendrar Prihadi-melalui akun Instagramnya, <em>@hendrarprihadi</em>, Senin (30/4/2018).</p><p>Dalam pernyataannya itu, Hendi juiga mengunggah fotonya bersama beberapa perwakilan dari Grab. Meski demikian, ia tak menjelaskan bahwa kegiatan melukis di <em>zebra cross</em> itu digagas salah satu perusahaan yang juga menjediakan <a href="http://news.solopos.com/read/20180423/496/912149/15.000-pengendara-ojek-online-demo-di-depan-gedung-dpr">ojek <em>online</em></a> tersebut.</p><p>Diberitakan <em>Semarangpos.com</em> sebelumnya, gambar yang menimpali <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180429/515/913426/ada-grab-di-balik-gambar-penyeberangan-jalan-semarang"><em>zebra cross</em></a> itu sempat menjadi pro dan kontra. Ada yang setuju dengan penggambaran zebra cross, namun ada juga yang menolak hal tersebut.</p><p>Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang M. Khadik telah menyatakan gambar di <em>zebra cross</em> itu tak akan mengganggu pengguna jalan. Sebaliknya, salah satu anggota DPRD Kota Semarang, Suharsono, menyatakan penggambaran <em>zebra cross</em> itu perlu dikaji ulang.</p><p>Meski begitu, sang wali kota Semarang tampaknya senang dengan adanya gambar di <em>zebra cross</em> di Kota Semarang. Ia bahkan memamerkan kepada netizen di media sosial Instagram bahwa gambar yang ada di <em>zebra cross</em> di Kota Semarang ada berbagai macam, termasuk gambar tiga dimensi.</p><p> </p><p><em><strong><a href="http://www.semarangpos.com/semarang">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>