SOLOPOS.COM - Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Solopos.com/Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG – Wali Kota Semarang beserta jajarannya menyerahkan 25 hewan kurban kepada panitia, seusai melaksanakan Salat Iduladha di halaman Balai Kota Semarang, Kamis (29/6/2023).

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengatakan hewan kurban tersebut terdiri dari tujuh sapi dan 18 kambing.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

“Hari ini dari teman-teman, Pak Sekda, bapak ibu asisten dan bapak ibu OPD gotong-royong bersama-sama membeli atau menyerahkan hewan kurban sebanyak 7 sapi dan 18 ekor kambing. Besok akan disembelih, namun memang diserahkannya hari ini setelah Salat Iduladha,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Mba Ita kepada wartawan setelah Salat Iduladha, Kamis (29/6/2023).

Hewan kurban itu nantinya diserahkan ke tempat ibadah maupun organisasi keagamaan, serta panti asuhan di Kota Semarang. Harapannya agar dapat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Hewan kurban sapi dan kambing itu sengaja langsung diserahkan agar tidak ada kegiatan seremonial lagi pagi-pagi.

“Agar bisa disembelih dan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, baik tempat ibadah maupun organisasi keagamaan, panti asuhan dan masyarakat yang membutuhkan. Harapannya bisa lebih cepat dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Meski tak semua warga Kota Semarang melaksanakan Salat Iduladha pada hari ini, Ita menyampaikan hal itu adalah bentuk toleransi yang harus dijaga dan dihormati.

“Alhamdulilah kemarin ada berapa tempat yang memang sudah melaksanakan Salat Iduladha. Kemarin termonitor oleh teman-teman Camat itu ada di Ngaliyan, Banyumanik, dan sebagainya. Itu merupakan salah satu perbedaan, tapi kita juga kan saling menghormati,” tegas Ita.

Apalagi pemerintah pusat sudah memberikan kelonggaran terkait cuti bersama dalam rangka Hari Raya Iduladha 1444 H. Ia mengaku Kota Semarang kondusif dan memberikan kesempatan beribadah bagi seluruh masyarakat yang menjalankannya.

“Seperti pemerintah pun sudah memberikan waktu cuti bersama sejak kemarin (28/6/2023) sampai tanggal 30 Juni 2023, meski menyambung hari Sabtu dan Minggu. Ya kita sikapi semuanya ibadah. Alhamdulillah di Semarang juga kondusif, mengikuti apa yang diamanahkan oleh pemerintah pusat sehingga yang hari kemarin melaksanakan ya kita berikan keleluasaan. Hari ini juga sama,” ujarnya.

Ia mengatakan untuk penyembelihan hewan kurban di Semarang, mengikuti ketetapan hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah.

“Untuk penyembelihan kan ada tuga hari. Hari tasyriknya bisa hari ini menyembelih bisa besok, bisa lusa tanggal 1 hari Mangga, yang di-sreg oleh masyarakat silakan sana,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya