SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. (Instagram—hendrarprihadi)
Solopos.com, SEMARANG -- Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang tengah cuti kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kabar pria yang karib disapa Hendi itu terkonfirmasi positif Covid-19 sudah dibenarnya Hendi. Dia pun telah memberi keterangan singkat terkait kondisi kesehatannya itu.
Pria yang saat ini tengah menjalani cuti untuk melakukan kampanye Pilkada Kota Semarang 2020 itu membenarkan dirinya terkonfirmasi Covid-19.
Dikecam Presiden hingga Menteri, Museum Israel Tunda Pelelangan Barang Antik Islam
Dikecam Presiden hingga Menteri, Museum Israel Tunda Pelelangan Barang Antik Islam
Dia juga minta didoakan agar cepat sembuh. “Iya [positif Covid-19], doakan cepat sembuh ya,” jawab Hendi melalui aplikasi WhatsApp kepada para wartawan di Kota Semarang, Selasa (3/11/2020).
Meski demikian, Hendi belum menjelaskan secara detail kapan dirinya mulai diketahui terpapar Covid-19. Selain itu, belum diketahui apakah calon petahan wali kota Semarang tersebut menjalani isolasi secara mandiri atau ditempatkan di tempat karantina umum.
Dituntut 3 Tahun Penjara Kasus "IDI Kacung WHO", Begini Tanggapan Jerinx
Sedangkan Pejabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto, mengaku belum mengetahui informasi terkait kondisi Hendi yang dikabarkan terkonfirmasi virus Corona jenis baru itu.
Saat dimintai keterangan Selasa, Tavip yang untuk sementara waktu mengisi posisi Hendi selama masa kampanye Pilkada 2020 mengaku akan menanyakan informasi tersebut terlebih dulu kepada pihak-pihak terkait. “Belum dapat informasinya. Nanti saya coba tanyakan dulu ke keluarganya,” kata Tavip.
Hendi saat ini memang tengah menjalani cuti sebagai Wali Kota Semarang. Cuti tersebut dilakukan guna menjalani kampanye dalam kontestasi Pilkada Kota Semarang 2020.
Dimas Penjual Bakso Ikan Mirip Raffi Ahmad, Rans Entertainment Bikin Sayembara
Dia kembali mencalonkan diri berpasangan dengan Hevearita G. Rahayu. Pasangan ini menghadapi kotak kosong pada Pilkada atau Pilwalkot Semarang 2020.
Keduanya menjadi pasangan calon (paslon) tunggal karena tidak memiliki pesaing. Pasangan ini juga didukung 14 partai politik (parpol) untuk kembali maju sebagai wali kota dan wakil wali kota Semarang.