SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu (kanan). (Solopos.com-Ponco Wiyono)

Solopos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu, meminta renovasi Pasar Penggaron dikebut. Wali kota perempuan pertama di Kota Semarang itu bahkan menargetkan renovasi Pasar Penggaron atau pasar klitikan Semarang itu sudah selesai sebelum bulan Puasa atau Ramadhan 2023.

Ita menilai jika pengerjaan Pasar Penggaron bisa selesai sebelum puasa, maka bisa difungsikan untuk memenuhi kebutuhan wargaa setempat.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Tentu tujuannya untuk menyejahterakan para pelaku usaha yang ada di Kota Semarang, khususnya pelaku usaha klitikan [penjual barang antik dan barang bekas] serta grosir. Mudah-mudahan bisa secepatnya selesai dan diusahakan sebelum puasa. Atau mungkin setelah [tradisi] dugderan bisa pindahan, malah pas waktunya,” ujar Ita, Senin (13/3/2023).

Wali Kota Semarang juga menyebut kebersihan dan ketertiban pasar bernama lain pasar klitikan itu merupakan tanggung jawab pemilik kios mau pun masyarakat umum. Ita pun mengajak para pelaku usaha maupun masyarakat untuk menjaga kebersihan pasar Penggaron ketika nanti sudah selesai diperbaiki.

“Baik pedagang klitikan maupun grosir saha harap bersama-sama menjaga pasar ini kalau sudah jadi, sudah cantik, sudah bersih, dan sudah nyaman sehingga orang-orang akan datang ke sini,” tutur Ita.

Perbaikan di pasar klitikan atau Pasar Penggaron Semarang itu meliputi pengerjaan jalan rusak, bangunan, serta tempat pembuangan akhir (TPA) di sisi belakang pasar. Sementara para pedagang sebagian merupakan pindahan dari pasar eks relokasi Pasar Johar di lahan milik Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

Menurut Ita, perbaikan Pasar Penggaron akan meningkatkan nilai ekonomi di pasar tersebut karena pembeli akan semakin ramai.

“Kami bekerja sama untuk memperbaiki semua kondisi yang ada di Pasar Penggaron. Jika nanti dibersihkan semuanya, kemudian jalannya diperbaiki, pasarnya dipercantik, kemudian TPS-nya direlokasi di belakang, diharapkan nanti pasar ini bisa menjadi pasar tujuan untuk belanja buah, sayur maupun bumbon dan juga pasar Klitikan,” terang mbak Ita.

Para pedagang baru yang akan menempati pasar tersebut juga diingatkan sang Wali Kota Semarang agar saling mendukung demi kemajuan usaha dan makmurnya pasar Penggaron.

“Saya minta semuanya saling gotong rotong, guyub rukun dan menghindari sifat sombong, saling menyalahkan, serta menghindari perselisihan. Lebih baik para pelaku usaha konsentrasi, bekerja sama dan berupaya agar pasar Penggaron menjadi ramai,” tegas Ita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya