SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu. (Solopos.com-Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang karib disapa Mbak Ita, memastikan rencana pembangunan exit tol Ngaliyan pada ruas Tol Semarang-Batang tetap berlanjut atau terealisasi. Hal itu disampaikan Mbak Ita menanggapi beredarnya kabar pembangunan exit tol Ngaliyan itu batal.

Wali Kota Semarang bahkan memastikan jika Pemkot Semarang akan berkoordinasi dengan PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) untuk membicarakan proses pembangunan tersebut.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

“Dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi dengan Jasamarga Semarang Batang,” ujarnya, Senin (8/1/2024).

Ita menyebut desain exit tol Ngaliyan sebenarnya sudah jadi, terutama untuk akses keluar masuk kendaraan. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pembebasan lahan milik warga yang terdampak pembangunan exit tol Ngaliyan.

Kendati demikian, Ita memastikan jika anggaran pembebasan lahan dan pembangunan exit tol itu menggunakan dana dari Kementerian PUPR dan APBN.

“Ada pembebasan lahan, nah ini dari kementerian semua. Intinya nanti kita ketemu dulu dengan Jasa Marga,” ungkapnya.

Sementara itu, seorang warga Ngaliyan RT 005 RW 007, Sukma Krisnadi, mengaku sebelumnya telah ada pengukuran tanah untuk pembangunan exit tol. Bahkan, sudah ada patok pembatas di wilayah perumahaannya. Namun, menurut informasi yang diterimanya proyek pembangunan exit tol itu batal.

“Dulu sudah ada patok dan pengukuran, tapi menurut informasi batal ada pembangunan lanjutan,” katanya.

Ia sendiri mengaku siap menjual tanahnya apabila terdampak proyek exit tol Ngaliyan. Selama pembebasan lahan itu dilakukan dengan sistem ganti untung.

“Sebenarnya siap saja, asalkan pakai sistem ganti untung sehingga warga tidak merasa rugi,” tegasnya.

Sekedar diketahui, exit tol di Ngaliyan ini akan menggunakan lahan SMP Negeri 16 Semarang yang lokasinya tidak jauh dari jalan Tol Semarang-Batang. Tanah dan bangunan sekolah ini hampir separuhnya sudah terkena proyek tol beberapa waktu lalu.

Pemkot Semarang pun berencana merelokasi SMPN 16 Semarang ke tempat baru. Lokasi yang akan digunakan sebagai gedung baru SMPN 16 Semarang itu berada di depan Perumahan Permata Puri Ngaliyan dan saat ini masih dalam tahap finishing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya