SOLOPOS.COM - Aparat polisi turut memadamkan kobaran api di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Jongor, Kelurahan Tegalsari, Kota Tegal pada Senin (14/8/2023). Total kapal yang terbakar dalam kejadian tersebut mencapai 52 unit. (Istimewa)

Solopos.com, TEGAL – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah (Jateng), berharap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) segera merealisasikan janjinya memperluas Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari. Saat ini pelabuhan yang populer dikenal dengan Pelabuhan Jongor itu sudah kelebihan beban atau terlalu kecil untuk menampung ribuan kapal yang bersandar.

Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono, mengatakan KKP pernah menyampaikan akan memperluas pelabuhan menjadi 60 hektare. Pelabuhan Jongor saat ini hanya seluas 17 hektar atau cuma bisa menampung 400 kapal nelayan. Namun, kenyataannya kapal yang bersandar bisa mencapai 1.000 hingga 1.300 unit.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

“Sehingga ini [Pelabuhan Jongor] memang untuk tempat parkir kapal sangat sempit. Nanti ketika terjadi hal tak diinginkan, evakuasi susah. Apalagi kondisi pelabuhan dangkal,” ungkap Dedy, Rabu (16/8/2023).

Selain permasalahan luas dan kedalaman, lanjut Dedy, pengetahuan anak buah kapal (ABK) terkait keamanan kapal juga perlu ditingkatkan. Sebab masih banyak didapati adanya kapal yang parkir sembarangan dan tak memiliki APAR (alat pemadam api ringan).

“SDM (sumber daya manusia) harus baik betul. Kemudian parkir pas. Kedua, ini awak yang menjaga harus paham betul, karena korsleting ada di aki dan di disel. Terus harus ada penertiban APAR. Masing-masing kapal harus ada (APAR) untuk kondisi darurat,” sambungnya.

Perlausanya Pelabuhan Jongor juga untuk mencegah kebakaran dasyat terjadi kembali terjadi. Sedangkan untuk bantuan, Pemkot Tegal terus berupaya semaksimal mungkin. Sejauh ini, sebanyak 1.100 sembako telah disalurkan kepada ABK dari total 52 unit kapal yang terbakar.

“Terkiat bantuan untuk pemilik kapal, kemarin kita lihat ada sebagian yang ada pemodalan, diansuransikan tidak, cuma karena ini (pemodalan) dari bank, jadi dapat ansuransi dari bank. Kita memang fokus di ABK, untuk tenaga kerjanya, membantu masih di sembako,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran dahsyat yang terjadi di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari atau Pelabuhan Jongor, Kota Tegal, Senin (14/8/2023) malam. Musibah ini menyebabkan 26 pemilik kapal mengalami kerugian materiil cukup besar. Bahkan, tercatat ada 52 kapal milik nelayan yang terbakar dengan total kerugian mencapai Rp156 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya