Jateng
Selasa, 3 Oktober 2023 - 16:24 WIB

Warga Bandaharjo Keluhkan Penumpukan Sampah, Ini Reaksi DLH Kota Semarang

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gunungan sampah. (Freepik)

Solopos.com, SEMARANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), bakal meningkatkan pengawasan rutin terhadap kebersihan dan pengangkutan di tempat pembuangan sampah (TPS) guna mengantisipasi penumpukan sampah.

Hal itu dilakukan sebagai salah satu respons menanggapi keluhan masyarakat terkait penumpukan sampah di TPS warga RW 003 Bandarharjo, Semarang Utara, yang diakibatkan keterlambatan pengangkutan.

Advertisement

“Kami akan melakukan penjadwalan dan pengawasan secara rutin terhadap kondisi kebersihan dan pengangkutan di TPS,” kata Kepala DLH Kota Semarang, Bambang Surnggono, Senin (2/10/2023).

Mengenai keluhan akibat keterlambatan pengangkutan sampah di Bandarharjo, ia mengatakan DLH langsung merespons cepat dan melakukan pengangkutan sampah dari TPS tersebut.

Advertisement

Mengenai keluhan akibat keterlambatan pengangkutan sampah di Bandarharjo, ia mengatakan DLH langsung merespons cepat dan melakukan pengangkutan sampah dari TPS tersebut.

“Kami juga akan meningkatkan evaluasi dan kinerja driver pengangkut sampah dan memberikan teguran apabila tidak melaksanakan pengangkutan sesuai jadwal,” tegasnya.

Bahkan, kata Bambang, pihaknya juga langsung merespons mengeluhkan mengenai bau tidak sedap yang berasal dari TPS tersebut dengan menyemprotkan ecoenzyme di TPS dan lokasi sekitar.

Advertisement

Berkaitan dengan sampah, ia mengajak masyarakat Kota Semarang untuk bersama-sama mengawasi TPS RW masing-masing sehingga tidak terjadi pembuangan dari wilayah lain yang membuat sampah menumpuk.

“Kejadian overload [sampah] sering terjadi karena sampah yang dibuang di TPS bertambah dengan pembuangan sampah dari luar wilayah tersebut,” katanya.

Dengan adanya pengawasan dari masyarakat, ia berharap kejadian penumpukan sampah hingga overload akibat pembuangan dari luar wilayah bisa terhindarkan. “Untuk itu, DLH Kota Semarang akan meningkatkan sosialisasi untuk meningkatkan pengawasan bersama agar tidak terjadi pembuangan liar yang berasal dari sumber sampah yang tidak diketahui,” katanya.

Advertisement

Selain itu, Bambang menambahkan bahwa Pemkot Semarang melalui DLH tengah mengadakan Kelola Sampah di Lingkungan Kita (Lampah Kita) 2023 berhadiah jutaan rupiah untuk mendorong kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Melalui lomba tersebut, diharapkan masyarakat memiliki semangat untuk memilah-milah sampah sehingga tidak menimbulkan masalah baru, seperti sampah yang overload, bau tidak sedap, hingga penyakit.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif