Warga kalap di Sendang Padas Malang, Mangkang, Semarang, yang diduga karena tak bisa berenang.
Solopos.com, SEMARANG — Seorang pemuda bernama Muhammad Rizal Saputra,18, warga Plumbon RT 009/RW 003 Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, tenggelam ketika hendak mandi di Sendang Padas Malang, Mangkang, Semarang, Minggu (10/1/2016).
Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024
Informasi yang diperoleh Semarangpos.com, menyebutkan korban hendak mandi di sendang itu sekitar pukul 09.00 WIB. Diduga, korban tidak bisa berenang dan tidak mengetahui kondisi sendang itu cukup dalam, yaitu memiliki kedalaman sekitar 3 meter itu. Dia pun terpelest ke dalam sendang.
Warga sekitar yang mengetahui ada orang tenggelam di sendang berupaya memberikan pertolongan. Kejadian itu juga dilaporkan ke Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor SAR Semarang. ”Tim Basarnas dan SAR Semarang segera datang ke lokasi di Mangkang melakukan pencarian korban,” kata bagian humas Basarnas Kantor SAR Semarang Afandi.
Pencarian korban dilakukan dengan penyelaman dan observasi di sekitar lokasi dan hanya menggunakan peralatan sederhana seperti jangkar dan bambu panjang. Setelah bekerja keras selama tiga jam, tim Basarnas dan SAR Semarang yang dibantu warga sekitar akhirnya dapat menemukan jenazah Muhammad Rizal Saputra.
”Jenazah korban berhasil dievakuasi pada pukul 16.20 WIB,” kata Koordinator Basarnas Semarang, Nurman Mujianto.
Dia menyatakan penyebab korban tenggelam karena diketahui tidak bisa berenang, serta tidak mengetahui kondisi sedang Padas Malang yang memiliki ke dalaman sekitar tiga meter tersebut. ”Kami mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati, kalu tidak bisa berenang jangan bermain di sungai atau sendang,” imbau dia.