SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga tenggelam (JIBI/Solopos/Dok)
Warga kalap yang terseret ombak pantai selatan di Cilacap akhirnya ditemukan.
Kanalsemarang.com, CILACAP — Tim Search and Rescue gabungan menemukan jasad Zulfikar, 28, yang dilaporkan hilang setelah terseret gelombang di pantai selatan Cilacap, Jawa Tengah.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Pantai Kemiren atau sekitar 1 kilometer sebelah timur lokasi kejadian pada pukul 16.00 WIB,” kata Koordinator Pos Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Kamis (9/4/2015) malam sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.
Menurut dia, korban pertama kali ditemukan oleh tim SAR gabungan yang sedang melakukan pencarian di pinggiran pantai. Saat itu, kata dia, tim SAR melihat sesosok mayat yang dicurigai sebagai Zukfikar tergeletak di pinggir Pantai Kemiren.
“Kami langsung mendekati mayat itu hingga akhirnya dapat dikenali sebagai Zulfikar. Kami langsung mengevakuasi jenazah korban dan selanjutnya dibawa ke RSUD Cilacap untuk divisum sebelum dipulangkan ke rumah duka, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebon Manis, Kecamatan Cilacap Utara,” katanya.
Menurut dia, jasad korban saat ditemukan dalam kondisi bengkak di bagian kepala dengan mulut mengeluarkan darah.
Seperti diwartakan, Zulfikar dilaporkan hilang setelah terseret gelombang saat pemuda itu sedang berenang di pantai yang berlokasi di ujung Jalan Kalimantan, Cilacap, pada hari Rabu (8/4), sekitar pukul 08.50 WIB.
Zulfikar yang asyik berenang diduga tidak menyadari datangnya gelombang setinggi 3 meter sehingga langsung menghantam tubuh korban dan menyeretnya ke tengah laut hingga akhirnya hilang.
Salah seorang anggota SAR Wijayakusuma yang mengetahui peristiwa nahas itu, Basur segera menghubungi ke Basarnas Pos SAR Cilacap yang ditindaklanjuti dengan pencarian korban.
Selain Basarnas Pos SAR Cilacap, upaya pencarian korban juga melibatkan Cilacap Rescue, SAR Wijayakusuma, RAPI Cilacap, PMI Cilacap, Satuan Polisi Perairan Cilacap, Polsek Cilacap Utara, Relawan Kemiren, dan keluarga korban.