Solopos.com, SEMARANG–Ratusan warga Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, mengarak gunungan hasil bumi.
Kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka Merti Desa Kalongan.
Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM
Uniknya, acara itu diselenggarakan pada malam hari. Walaupun kirab dilakukan malam hari, para warga tetap antusias berkeliling desa.
Ada berbagai macam hasil bumi yang diarak. Setelah diarak hasil bumi dibagikan oleh seluruh warga sebagai selamatan bersama.
Kepala Desa Kalongan, Yarmuji, mengatakan kirab gunungan tersebut salah satu rangkaian Merti Desa Kalongan. Puncak rangkaian digelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
Baca Juga: Sakral dan Meriah, Ribuan Warga Turut Semarakkan Merti Desa Tegalsari Boyolali
“Ini merupakan agenda rutin tahunan. Dan merupakan tradisi masyarakat dalam mengucap syukur atas limpahan hasil bumi, ” ujar dia, Kamis (15/12/2022) malam.
Sehabis warga mengarak gunungan dan mengelilingi desa, warga melakukan selamatan dan makan bersama di kediaman kepala desa. Kemudian dilanjutkan dengan pengajian.
“Ini merupakan wujud guyub dan kerukunan seluruh warga Kalongan tanpa membeda-bedakan, ” katanya.
Yarmuji menambahkan pawai kirab tersebut diadakan malam hari agar partisipasi warga bisa maksimal. Karena jika diadakan siang hari banyak warga yang masih bekerja.
Baca Juga: Sendang Mande Rejo di Banyuanyar Boyolali yang Sakral, Begini Kondisinya
Merti Desa Kalongan memiliki waktu tertentu dalam pelaksanaannya yakni di bulan ke dua belas atau Dzulhijjah.
“Saat ini memang sudah menjadi waktunya mas. Udah neptunya,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
