Jateng
Rabu, 7 Desember 2022 - 14:16 WIB

Warga Salatiga Pilih Berburu STB Setelah 5 Hari Tak Bisa Nonton Sinetron

Hawin Alaina  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembeli Seat Top Box mendatangi toko Paris Baru Salatiga yang memiliki stok STB, Rabu (7/12/2022). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA–Setelah pemerintah melakukan analog switch off (ASO) pada 2 dan 3 Desember lalu, membuat set top box (STB) saat ini menjadi barang yang paling diburu warga.

Tanpa alat yang berbentuk kotak itu warga tidak bisa menikmati tontonan di televisi. Tidak terkecuali di Salatiga.

Advertisement

Salah seorang pembeli STB Robi mengaku sudah sejak 3 Desember 2022 ini mencari barang itu. Namun, baru hari ini mendapatkan.

“Salatiga banyak yang kosong. Baru kali ini dapat. Sudah sejak dari 3 Desember mencari. Pusing nggak bisa nonton bola. Kalau mama saya sinetron. Sudah mengikuti beberapa episode ketinggalan,” ujar Robi saat membeli STB di Toko Elektronik Paris Baru Jl. Pattimura Salatiga, Rabu (7/12/2022).

Advertisement

“Salatiga banyak yang kosong. Baru kali ini dapat. Sudah sejak dari 3 Desember mencari. Pusing nggak bisa nonton bola. Kalau mama saya sinetron. Sudah mengikuti beberapa episode ketinggalan,” ujar Robi saat membeli STB di Toko Elektronik Paris Baru Jl. Pattimura Salatiga, Rabu (7/12/2022).

Dia sudah mencari-cari di Salatiga beberapa toko, namun tidak ada barang. Robi mengaku mendapatkan STB dengan harga Rp330.000.

Baca Juga: Set Top Box Rawan Meledak? Kemkominfo: Jangan Percaya!

Advertisement

“Selalu kehabisan. Datang langsung habis setengah jam, satu jam. Datangnya tidak bisa banyak hanya 40 sampai 80 STB,” ungkap dia.

Dikatakan agar masyarakat semua kebagian, Wiliam membatasi penjualan satu orang hanya satu STB. Hal ini karena banyak sekali warga yang ingin membeli barang tersebut.

“Jadi kalau datangnya 100 ya saya jual 100. Pokoknya pembelian maksimal satu biar semua kebagian,” jelas dia.

Advertisement

Diakuinya, tidak hanya masyarakat Salatiga yang membeli di tokonya.

Baca Juga: Siaran TV Analog Off di Perbatasan Wonogiri, Warga Kebingungan

Bahkan, ada yang dari Purwodadi yang mencari sampai di Salatiga.

Advertisement

“Biasanya saya janjikan jam berapa gitu nanti saya kabarin. Soalnya kasihan juga ada yang sampai dari Purwodadi,” jelas dia.

Kelangkaan STB, kata Wiliam, sejak TV analog dimatikan. Hari pertama itu 200 STB di tokonya langsung habis dalam waktu setengah jam.

Saat ini, dia menjual STB mulai dari harga Rp250.000 hingga Rp330.000.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif