SOLOPOS.COM - Kondisi jalan menuju PT Semen Grobogan yang diprotes warga karena rusak parah. (Istimewa)

Solopos.com, PURWODADI – Protes jalan rusak akibat dilewati kendaraan berat milik PT Semen Grobogan, ratusan warga Desa Mangunsari, Kecamatan Tegowanu, Kabuparen Grobogan, blokir jalan, Senin (18/7/2022).

Warga meletakan kursi dan memarkir sepeda motor di jalan agar tidak bisa dilewati kendaraan PT Semen Grobogan. Sehingga deretan kendaraan memanjang dari depan Balai Desa Mangunsari hingga ke utara sejauh sekitar 1 km.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Aksi ini dipicu kerusakan jalan sepanjang 4 km menuju pabrik PT Semen Grobogan di Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo yang melewati Desa Mangunsari, Sukorejo, Tanggirejo, dan Sugihmanik.

Aksi memblokir dilakukan sejak Minggu (17/7/2022) hingga Senin (18/7/2022) siang. Warga juga membawa sejumlah poster sebagai bentuk protes kerusakan jalan.

Seperti, “Hatimu Saja Butuh PERHATIAN !!! Masak Jalan Kagak”, “Jalan Bergelombang Tak Senikmat Goyangan Mantan”, dan “Orang Bodoh Banyak Rencana, Orang Pintar Banyak Bicara”.

jaln rusak
Warga protes jalan rusak di Balai Desa Mangunsari, Kecamatan Tegowanu, Grobogan, Senin (17/8/2022). (Istimewa)

Baca juga:

Warga protes karena akibat dilewati kendaraan milik PT Semen Grobogan jalan rusak parah membahayakan pengguna jalan.

“Akibat kerusakan jalan ini banyak debu yang mengotori rumah warga. Sementara kalau pas hujan jalan becek dan licin sehingga beberapa pengendara motor sering jatuh,” ujar Supardi warga setempat kepada wartawan.

Selain kerusakan jalan akibat dilewati kendaran ke PT Semen Grobogan, banyak kendaraan besar yang parkir di pinggir jalan sehingga membahayakan pengguna jalan lain karena minimnya penerangan di lokasi.

Apabila kerusakan jalan tersebut tidak segera diperbaiki, warga akan kembali menggelar aksi serupa. Warga kemudian mendatangi Balai Desa Mangunsari, mereka kemudian bertemu dengan General manajer PT Semen Grobogan Toni Santoso.

Baca juga:

Kepada warga, Tono Santoso menyampaikan upaya perbaikan dan peningkatan jalan dengan konstruksi beton baru bisa dilaksanakan September atau Oktober.

Karena membutuhkan perencanaan, apalagi jalan tersebut milik kabupaten. Untuk itu lanjut dia, pihaknya sedang menyelesaikan desain jalan yang sesuai sebelum dipaparkan di Dinas PUPR Grobogan.

Sedang mengenai keluhan warga mengenai debu, PT Semen Grobogan akan menurunkan mobil tangki untuk melakukan penyiraman jalan. Sehingga meminimalkan debu yang masuk ke rumah warg.

Setelah pertemuan tersebut akhirnya warga bersedia membuka akses jalan menuju pabrik Semen Grobogan. Mereka tetap menunggu perbaikan jalan rusak di desanya sesuai hasil pertemuan tersebut.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya