SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenggelam. (Medicalnewstoday.com)

Warga tenggelam dilaporkan terjadi di Sungai Cijalu, Kabupaten Cilacap.

Semarangpos.com, CILACAP — Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Pos Cilacap, Sabtu-Minggu (30-31/7/2016), sibuk mencari Irfan Supriatmoko, 19, warga Dusun Mulyasari RT 001/RW 002, Desa Mulyadadi, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) yang dilaporkan hilang tenggelam saat mandi bersama kakek dan adiknya di Sungai Cijalu.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Karena hingga Sabtu malam korban tak kunjung ditemukan, pencarian sempat dihentikan dan dilanjutkan Minggu pagi. Setelah dilakukan penyelaman, Minggu pagi itu juga, Irfan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Setelah dievakuasi dari dasar sungai, jenazah Irfan langsung dibawa ke rumah duka yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 08.00 WIB setelah dilakukan penyelaman selama 30 menit di Sungai Cijalu yang memiliki kedalaman 4 meter,” kata Koordinator Basarnas Pos Cilacap Mulwahyono sebagaimana dipublikasikan laman aneka berita Okezone, Minggu (31/7/2016) tengah hari.

Dikisahkan Mulwahyono, peristiwa nahas yang dialami Irfan itu terjadi saat pemuda itu mandi di Sungai Cijalu bersama kakeknya, Pujiono, 60, dan adiknya, Dimas Nurfauzan, 13, Sabtu 30 Juli 2016, sekitar pukul 17.15 WIB. Saat melihat adiknya berenang di sungai, lanjut dia, korban mencoba ikut berenang.

“Oleh karena tidak bisa berenang, korban akhirnya tenggelam. Kakeknya berusaha menolong tetapi tidak berhasil karena tak kuat sehingga tangan korban terlepas hingga akhirnya tenggelam,” tuturnya.

Peristiwa warga tenggelam itu selanjutnya dilaporkan kepada pemerintah desa setempat yang diteruskan ke Unit Pelaksana Teknis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Wilayah Majenang dan Basarnas Pos SAR Cilacap, serta potensi SAR lainnya. Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Majenang yang paling dulu mengirim 10 personel ke lokasi kejadian segera melakukan penyisiran dan penyelaman.

Sayangnya, hingga hari beranjak gelap, korban belum berhasil ditemukan. “Kami yang menerima informasi mengenai kejadian tersebut pada hari Sabtu pukul 20.00 WIB, langsung menerjunkan satu regu penolong beserta alat pertolongan di air menuju lokasi kejadian,” katanya.

Karena tiba terlalu malam, aku Mulwahyono, personel Basarnas memutuskan menunda pencarian korban dengan cara menyelam di Sungai Cijalu hingga Minggu pagi. Begitu rencana itu dilaksanakan, tim SAR segera menemukan warga tenggelam korban kecelakaan air Cilacap itu.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya