Jateng
Senin, 12 September 2016 - 23:50 WIB

WARGA TENGGELAM : Tenggelam saat Cuci Daging Kurban, 2 Anak Panti Tewas, 1 Hilang

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencarian korban kecelakaan air. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Warga Brebes yang sehari-harinya tinggal di Panti Asuhan Putra Muslimat tewas tenggelam saat mencuci daging kurban.

Semarangpos.com, SEMARANG — Tujuh santri Panti Asuhan Putra Muslimat, Brebes, Jawa Tengah terseret arus Sungai Pamali saat mencuci daging kurban. Empat orang berhasil menyelamatkan diri, dua lainnya tewas dan satu lagi masih hilang.

Advertisement

Kisah tragis yang menimpa anak-anak panti asuhan itu tentu saja menggegerkan warga setempat. Terlebih lagi, lokasi peristiwa maut itu tak jauh dari permukiman warga.

Komandan Basarnas Jawa Tengah, Heri Sunandar, sebagaimana dikutip laman aneka berita Okezone, menuturkan peristiwa itu terjadi Senin (12/9/2016) siang. Berdasarkan kesaksian warga, ketujuh santri itu mencuci daging kurban sambil menceburkan diri ke Sungai Pamali.

“Kuat diduga saat kejadian kondisi arus sedang dalam kondisi deras, sementara mereka tidak pandai berenang,” kata Heri.

Advertisement

Empat santri berhasil menyelamatkan diri dari bahaya maut itu. Mereka adalah Purinan, 17, Dimas Ramadhan, 15, Ubaidillah, 16, dan Kamaludin. Namun tiga anak panti lainnya, Mustaqim, 18, Sandi, 14, dan Andre, 14, hanyut terseret arus.

Pencarian terhadap korban hilang pun dilakukan. Tim evakuasi yang melakukan pencarian hingga Senin sore berhasil menemukan Mustaqim dan Andre dalam kondisi meninggal dunia.

“Upaya pencarian tinggal satu korban. Upaya Penyelaman dan penyisiran menggunakan rubber boat sedang dilakukan Tim Basarnas dan SAR gabungan,” terang Heri.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif