SOLOPOS.COM - Tim search and rescue (SAR) dari berbagai latar belakang mencari korban yang tertimbun tanah longsor di blok Siremuk, Dusun Sawangan, Desa Sukoreno, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (19/2/2020). (Antara-Humas Polres Wonosobo)
Solopos.com, WONOSOBO — Bencana tanah longsor yang melanda blok Siremuk, Dusun Sawangan, Desa Sukoreno, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (19/2/2020) pagi, menimbun warga hingga tewas.
Kapolres Wonosobo AKBP Fannky Sugiharto mengatakan korban meninggal dunia dalam bencana tanah longsor adalah Kepala Dusun Sawangan, Suparman, 55.
Korban meninggal dunia tertimbun tebing yang longsor setinggi 15 m sepanjang 25 m.
Menurut Kapolres Fannky, korban setiap pagi terbiasa pergi ke kebun untuk menggali tebing untuk dijadikan sawah.
Menurut Kapolres Fannky, korban setiap pagi terbiasa pergi ke kebun untuk menggali tebing untuk dijadikan sawah.
Wali Kota Tak Lagi Terbebani Semarang Kaline Banjir
"Bermula ketika korban sebagai peserta rapat belum datang pada waktunya sehingga dijemput ke rumahnya dan diumumkan lewat pengeras suara," katanya.
Ternyata diketahui tebing di kebun milik korban telah longsor dan di sekitar longsoran ditemukan sepasang sandal milik korban.
Ganjar Pranowo Gubernur Garis Lucu: Rahasia Asmara sampai Recehanisasi Politik
Setelah dicari di sekitar longsoran tidak ditemukan, maka diduga korban tertimbun tanah longsor.
Karenanya lalu dilakukan penggalian untuk mencari korban dan sekitar pukul 13.30 WIB korban dapat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!
Jasad korban selanjutnya dievakuasi oleh tim search and rescue (SAR) dari berbagai latar belakang. Para anggota Polri, TNI, dan BPBD membantu masyarakat Kabupaten Wonosobo mengangkat jasad korban dari lokasi bencana alam itu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya