SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi. (Antara/HO-Humas Polda Jateng)
Solopos.com, SEMARANG — Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, menyatakan siap mencopot kepala satuan wilayah (kasatwil) atau kapolres di wilayahnya yang tidak tegas dalam memberantas praktik perjudian di wilayahnya.
Pernyataan ini disampaikan Kapolda Jateng seusai mengikuti video conference dengan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kamis (18/8/2022) sore.
“Secara nasional, Kapolri sudah memerintahkan penindakan tegas terhadap judi. Polda Jateng siap melaksanakan instruksi Kapolri,” kata Kapolda Jateng dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com.
Kapolda Jateng pun meminta komitmen seluruh jajaran polisi di wilayahnya untuk menindak tegas segala bentuk perjudian. Dirinya juga memberikan peringatan tegas kepada seluruh pelaku perjudian untuk menghentikan kebiasaanya.
Kapolda Jateng pun meminta komitmen seluruh jajaran polisi di wilayahnya untuk menindak tegas segala bentuk perjudian. Dirinya juga memberikan peringatan tegas kepada seluruh pelaku perjudian untuk menghentikan kebiasaanya.
“Ini warning. Kalau masih buka, segera tutup. Polisi tidak akan pandang bulu,” tegasnya.
Kapolda Jateng juga memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan patroli pemberantasan judi. Pelaksanaan operasi pemberantasan judi itu harus dilakukan setiap hari dan hasilnya dilaporkan secara berjenjang kepada pimpinan.
“Leading sector ada di Dirreskrimum dan Dirreskrimsus. Segera perkuat penindakan terhadap perjudian. Laksanakan operasi-operasi. Ini [perintah] agar diikuti seluruh jajaran Reskrim di tingkat polres,” tegasnya.
Secara internal, dia juga memberikan warning kepada para kepala satuan wilayah (kasatwil) atau kapolres yang tidak tegas dalam memberantas judi di wilayah Jateng. Bahkan, ia siap mencopot kapolres yang dianggap kurang tegas dalam penindakan judi.
“Masih banyak pemain cadangan yang antre jadi kapolres,” ujarnya.
Baca juga: Ada Kerajaan Sambo di Polri, Ini Kata Menkopolhukam Mahfud Md
Luthfi juga meminta masyarakat di Jateng yang masih suka berjudi untuk menghentikan kebiasaannya. Ia juga meminta peran masyarakat dalam memerangi praktik perjudian di Jateng. Warga diminta untuk melapor jika menemukan praktik perjudian di wilayahnya.
“Silakan lapor polisi, nanti akan ditindaklanjuti,” janji Kapolda Jateng.