SOLOPOS.COM - Warga Dusun Namberan tengah bergotong royong membangun pos ronda, Minggu (1/9/2013).

Warga bergotong royong membangun pos ronda. (JIBI/Solopos/Dok)

 

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Kanalsemarang.com, KUDUS- Masyarakat di daerah rawan bencana alam diminta untuk menggalakkan ronda sehingga ketika muncul tanda-tanda akan terjadinya bencana alam bisa diinformasikan kepada masyarakat kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Bergas Catur Sasi Penanggungan.

“Ketika sebagian besar warga sedang tidur malam, tentunya dibutuhkan kerelaan warga untuk berjaga malam selain juga untuk menjaga keamanan wilayah setempat,” ujarnya di Kudus seperti dikutip Antara, Sabtu (20/12/2014).

Apalagi, lanjut dia, intensitas curah hujan yang tinggi seperti sekarang memang patut menjadi kewaspadaan bersama, terutama warga yang berada di daerah rawan bencana alam.

Menurut dia, bencana alam yang patut diwaspadai, salah satunya bencana tanah longsor.

Daerah di Kabupaten Kudus yang rawan terjadi bencana tanah longsor, yakni Desa Rahtawu dan Menawan, Kecamatan Gebog.

Harapannya, kata dia, ketika ronda di masing-masing desa digalakkan, tentunya ketika intensitas hujan cukup tinggi pada malam hari bisa diinformasikan kepada warga di daerah rawan tanah longsor.

“Jika daerahnya memang mengkhawatirkan akan terjadi bencana tanah longsor, sebaiknya memang mengungsi sementara ke daerah aman,” ujarnya.

Perangkat desa setempat, katanya, bisa mempersiapkan balai desa menjadi tempat pengungsian sementara bagi warga yang tempat tinggalnya di daerah rawan bencana.

Ia menganggap, upaya mencegah bencana alam tidak hanya sekadar memberikan pemahaman akan kebencanaan, melainkan kearifan lokal masyarakat setempat juga perlu dilestarikan, seperti kebiasaan begadang hingga malam hari, sedekah bumi dan kegiatan lain yang selama ini dilakukan demi menjaga lingkungan sekitar dari kerusakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya