SOLOPOS.COM - Ilustrasi hantu pocong. (Youtube)
Solopos.com, PEMALANG — Jalur pantai utara atau dikenal dengan sebutan pantura adalah jalur penghubung lalu lintas darat Pulau Jawa yang membentang dari Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Jalur pantura ini memiliki panjang sekitar 1.316 km. Jalur ini dibangun pada masa kolonial Belanda di Indonesia yang saat itu dipimpin oleh seorang gubernur bernama Herman William Daendels (1808-1811)
Berdasarkan pantauan Solopos.com melalui kanal Youtube Pen Invasion, Selasa (9/11/2021), pada masa pembangunannya, banyak korban berjatuhan akibat sistem kerja rodi yang diberlakukan oleh pemerintah Hindia Belanda saat itu. Karena banyaknya korban yang berjatuhan, membuat jalur pantura ini memiliki suasana mistis. Berikut ini titik-titik angker di jalur pantura, khususnya di Jawa Tengah.
Jalur Lingkar Pemalang merupakan rute yang ramai dilewati para pengguna jalan, khususnya pemudik yang melakukan perjalanan darat melewati jalur selatan. Terletak di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, rupanya jalur ini menyimpan begitu banyak misteri.
Baca Juga: Misteri Wong Kalang: Manusia Berekor, Sakti & Keturunan Anjing
Baca Juga: Misteri Wong Kalang: Manusia Berekor, Sakti & Keturunan Anjing
Beberapa kesaksian yang diceritakan oleh para pengemudi kendaraan yang melintas Jalur Lingkar Pemalang, mereka sering melihat sosok mistis yang membuyarkan fokus mereka. Konon beredar cerita dari warga setempat bahwa terdapat penunggu di jalur ini seorang sosok wanita berpakaian putih dan juga pocong yang kadang menjelma seperti patung sehingga sering mengecoh pengendara yang melintasi area ini
Salah satu yang mengalaminya adalah seorang pengemudi truk asal Jakarta yang memang melintasi Jalur Lingkar Pemalang ini. Saat itu hanya ada dirinya yang melintas jalur ini di malam hari. Supri melihat sebongkah batu dari kejauhan dan saat sudah mendekat, tiba-tiba batu itu terlempar ke arah truk yang dikemudikan. Kejadian mistis itu membuat truk mengalami kecelakaan.
Baca Juga: 4 Fakta Wong Kalang: Dianggap Keturunan Kera & Anjing
Jalur lintas ini berada di Kecamatan Warurejo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Berdasarkan dari cerita yang beredar dari masyarakat setempat, jalur tersebut dihuni seorang kakek tua yang berjalan tanpa menginjak tanah alias melayang.
Akibat penampakannya, banyak terjadi kecelakaan tanpa sebab di area jalur lintas tersebut. Para pengemudi yang melintas rata-rata terkejut dengan kemunculan sosok kakek tua tersebut yang sehingga para pengemudi harus melakukan rem mendadak di tengah kecepatan laju kendaraan yang tinggi.
Jalur lintas yang berada di Kabupaten Batang, Jawa Tengah ini dikenal dengan tanjakan serta jalan yang berliku tajam. Dengan kondisi medan yang seperti itu, kecelakaan yang terjadi sudah menjadi hal yang biasa. Namun rupanya, jalur Alas Roban ini juga memiliki unsur mistis yang tinggi karena area ini dikenal dengan tempat pembuangan mayat korban kriminalitas.
Baca Juga: Duh, Capaian Vaksinasi Dosis Pertama 7 Daerah Jateng Ini di Bawah 50%
Pengemudi yang melewati jalur ini sering mendengarkan tangisan misterius dan juga sering melihat penampakan manusia yang berlumuran darah dengan muka tersenyum dengan sorotan mata yang jahat. Penampakan mahkluk-mahkluk gaib ini sering mengecoh para pengemudi hingga berakhir pada kecelakaan.