Jateng
Rabu, 12 April 2023 - 15:15 WIB

Waspada! Ini Lokasi Rawan Kecelakaan di Semarang saat Arus Mudik Lebaran 2023

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang telah memetakan ruas jalan yang rawan kecelakaan lalu lintas saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. Berikut sejumlah ruas jalan yang perlu diwaspadai karena merupakan daerah rawan kecelakaan di Semarang.

Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P. Martanto, mengatakan kota semarang memiliki kondisi geografis yang naik turun. Sehingga, banyak wilayah dengan bentuk turunan ekstream atau curam yang perlu diwaspadai oleh pengendara, khsusnya pengendara luar Kota Semarang atau pemudik yang tak terbiasa lewat jalur tersebut.

Advertisement

“Wilayah yang termasuk rawan, pertama ada di Silayur, kemudian Jalan Perintis Kemerdekaan Watu Gong. Terus kawasan Sigar Bencah,” beber Endro kepada Solopos.com, Rabu (12/4/2023).

Tak hanya jalan turunan, lanjut Endro, jalur lurus juga ada yang terpetakan rawan laka. Yakni berada di UIN Walisongo Semarang, Jalur Mangkang, dan Kaligawe.

“Itu [jalur lurus] rawan dari arah barat ke timur maupun timur ke barat,” sambungnya.

Advertisement

Saat ditanya apakah jalur rawan tersebut sudah terintegrasi semua dengan kamera pengawas atau CCTV, Endro mengaku belum. Kendati demikian, hal tersebut diklaim bukan masalah.

“CCTV kita sudah punya 57 titik terpasang di persimpangan dan jalan-jalan protokol. Terintegrasi juga dengan ATCS [area traffic control sisytem], dipantau 24 jam non stop. Memang jalur rawan tambahan tadi ada yang belum terintegrasi sampai sana, tapi Kota Semarang cukup banyak Medsos, jadi kalau kejadian, bisa cepat penanganan, belum lagi ambulan hebat. Kemudian mukai 14 April sampai 29 April nanti, kita juga sudah berada di pos-pos terpadu Lebaran 2023,” akunya.

Dishub Kota Semarang menambahkan, para pemudik diimbau untuk senantiasa mengecek kondisi kendaraan dan kesehatan badan. Tujuanya, untuk meminimalisir kejadian yang tak diinginkan.

Advertisement

“Pertama siapkan kelayakan kendaraanya, lihat kondisi ban, tekanan angin, fungsi rem, lampu, karet, sampai kondisi mesinya. Terus pengemudi sendiri harus siap fisiknya, istirahat cukup. Bila sudah berkendara tiga sampai empat jam, ada baiknya berhenti untuk peregangan,” pintanya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akan memasang 10 kamera CCTV di sejumlah ruas jalan yang dianggap rawan terjadinya kecelakaan saat arus mudik Lebaran 2027. Nantinya, kesepuluh kamera CCTV itu akan disebar di jalur utara Jawa Tengah maupun jalur tengah sekitar Soloraya, Dieng dan Bandungan, untuk memantau arus mudik maupun arus balik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif