SOLOPOS.COM - Ilustrasi hujan lebat. (Dok. Soloposcom)

Solopos.com, SEMARANG — Ribuan pemudik asal Jawa Tengah (Jateng) akan merayakan momen Lebaran 2023 di kampung halamannya, tak terkecuali di wilayah Jawa Tengah (Jateng). Meski demikian, bagi pengguna jalan atau pemudik yang ingin pulang ke kampung halamannya dengn melintasi wilayah Pantura seperti Brebes patut waspada akan adanya potensi hujan deras.

“Secara umum, kondisi cuaca sudah mulai masuk Pancaroba, periode transisi (pergantian musim ke kemarau). Jadi prediksi cuacanya cenderung sulit dilakukan karena tak menentu,” ungkap Prakirawan Badan Meteologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang, Anistia Malinda Hidayat, kepada Solopos.com, Senin (17/4/2023).

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Prediksi cuaca yang tak menentu itu harus diwaspadai oleh setiap pemudik yang melintas di jalur Pantura. Khususnya di jalur area Brebes, Tegal, dan Batang yang berpotensi alami hujan sedang hingga lebat.

“Karena nanti kondisinya itu cendeung pola lokal hujannya. Siang bisa panas, tapi tiba-tiba sore atau malam hujan lebat. Itu [hujan] juga bisa disertai petir dan angin kencang,” ungkapnya.

Meski ada potensi hujan lebat disertai petir maupun angin kencang, kondisi tersebut diprediksi tidak lama yakni hanya dalam kurun waktu 30 menit hingga satu jam. “Durasinya singkat. Menit hingga jam, tergantung jenis awan dan kondisi angin waktu itu. Tapi angka pastinya tidak bisa dipastikan,” akunya.

Anistia menambahkan pemudik diminta untuk senantiasa mengecek informasi cuaca setiap harinya. Selain itu, bagi pengendara sepeda motor yang melakukan perjalanan jauh, ada baiknya beristirahat daripada harus menerabas hujan lebat.

“Mohon selalu cek informasi cuaca, cek kesehatan, istirahat cukup, bawa cadangan makanan dan cemilan serta berhati-hati di jalan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Irma Makiah, mengaku telah menyebar ribuan tenaga kesehatan di masing-masing Pospam dan Pos Pengamanan yang telah di sediakan di tiap kabupaten/kota. Tak hanya itu, pihaknya juga mengintruksikan setiap rumah sakit dan pukesmas untuk stand bay 24 jam untuk mengantisipasi kejadian tak dinginkan.

“Semua (layanan kesehatan dan tenaga kesehatan) telah siap. Termasuk di jalur Pantura. Kami ada 327 rumah sakit dan 880 pukesmas yang siap melayani kesehatan para Pemudik,” tutup Irma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya