SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenaga kesehatan. (Freepik)
Solopos.com, SALATIGA — Kasus penularan Covid-19 varian Omicron telah terdeteksi di Kota Salatiga. Bahkan, dalam laporan terbaru menyebutkan sebanyak tiga tenaga kesehatan atau nakes di Kota Salatiga dinyatakan positif terpapar Covid-19 varian Omicron.
Hal itu dibenarkan Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, Sabtu (12/2/2022). Yuliyanto menyebut tiga nakes di Salatiga yang terpapar Omicron itu satu di antaranya bertugas di puskesmas. Sedangkan dua nakes lainnya bekerja di rumah sakit.
“Semua yang [terpapar] Omicron itu sudah mendapatkan perawatan dan penanganan. Tapi, kita semua harus waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan,” ujar Yuliyanto.
Baca juga: Tumpang Koyor Salatiga, Eksis Sejak Zaman Mataram
Yuliyanto mengungkapkan ketiga pasien Omicron dari kalangan nakes itu tertular dari klaster keluarga. “Semua kontak erat juga langsung dilakukan tracing untuk mengetahui kondisinya,” paparnya.
Yuliyanto tidak menampik saat ini ada tren penambahan pasien Covid-19 di Kota Salatiga. Bahkan berdasarkan data yang diterima, pada Jumat (11/2/2022) ada pertambahan 17 kasus baru Covid-19 di Kota Salatiga.
“Penularan dan persebaran [Covid-19] harus dihentikan dengan selalu memakai masker, kurangi mobilitas, cuci tangan dan jaga jarak,” ujarnya.
Dikutip dari akun Instagram @humaskotasalatiga, hingga Sabtu (12/2/2022), total ada 9.440 kasus Covid-19 di Kota Salatiga. Dari jumlah sebanyak itu, kasus sembuh mencapai 9.048, kasus aktif 107, dan kasus meninggal dunia mencapai 285 orang.
Baca juga: Salatiga Ajukan 5.850 Dosis Vaksin untuk Nakes
Sementara itu, hingga 9 Februari 2022, cakupan vaksinasi di Kota Salatiga telah mencapai 143,5%. Sedangkan cakupan vaksinasi lansia mencapai 76,29% dan vaksinasi anak usia 6-11 tahun sekitar 106,81%.
“Percepatan vaksinasi terus dilakukan, ini untuk melindungi juga. Jadi jangan ragu untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19,” terangnya.
Sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus aktif Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Salatiga juga telah memersiapkan ruang isolasi terpusat termasuk ruang perawatan di rumah sakit. “Untuk ruang perawatan sudah disiapkan,” kata Yuliyanto.