Jateng
Selasa, 2 Agustus 2016 - 23:50 WIB

WISATA JATENG : Pariwisata Lesu, Jumlah Wisatawan Mancanegara Turun

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wisatawan mancanegara asal Italia memasuki Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran, Solo, Kamis (7/8/2014). (JIBI/Solopos/Dok.)

Wisata Jateng mengalami kelesuan ditandai dengan turunkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Semarangpos.com, SEMARANG – Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui pintu masuk Bandara Internasional Adi Sumarmo Solo dan Ahmad Yani Semarang pada Juni 2016 turun hingga 10,44%.

Advertisement

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah (Jateng) Margo Yuwono mengatakan jumlah wisatawan mancanegara yang masuk melalui dua bandara internasional itu tercatat mencapai 1.741 kunjungan. “Turun sebesar 10,44 persen dibandingkan Mei 2016 yang tercatat sebanyak 1.944 kunjungan,” katanya di Semarang, Selasa (2/8/2016).

Ke-1.741 wisatawan mancanegara tersebut, lanjut dia, sebagian besar datang melalui Bandara Internasional Adi Sumarmo Solo di Boyolali, yakni 889 orang. Sisanya, 852 orag datang melalui Bandara Ahmad Yani Semarang.  Jumlah wisatawan mancanegara yang masuk Jateng melalui Bandara Internasional Adi Sumarmo itu mengalami kenaikan jika dibandingkan Mei 2016 yang hanya tercatat 720 orang.

“Sebaliknya jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk Bandara Internasional Ahmad Yani pada Juni 2016 turun sebesar 30,39% dibandingkan Mei yang sebanyak 1.224 kunjungan,” ujarnya.

Advertisement

Berdasarkan data BPS Jateng, jumlah wisatawan mancanegara terbanyak yang masuk Jateng melalui Bandara Internasional Adi Sumarmo berasal dari Malaysia. Jumlahnya mencapai 194 orang. Menyusul dibelakangnya adalah Filipina yang berjumlah 11 orang, selanjutnya Thailand lima orang, dan Jepang dua orang.

Sedangkan untuk jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk Bandara Internasional Ahmad Yani terbanyak berasal dari Singapura, yaitu 274 orang, disusul warga Malaysia yang berjumlah 175 orang, Amerika Serikat 74 orang, dan India 68 orang.

 

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif