Jateng
Selasa, 19 Juni 2018 - 12:50 WIB

Wisata ke Semarang Jangan Lupa Ngadem di Curug Lawe!

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG</strong>&nbsp;&mdash; Berwisata ke wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) tentu tak lengkap rasanya jika tak mengunjungi satu saja air terjun di lereng Gunung Ungaran. Pasalnya, di lereng Gunung Ungaran banyak sekali air terjun atau yang kerap juga disebut sebagai curug, salah satunya Curug Lawe.</p><p>Salah satu <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180611/515/921534/nikmati-panorama-rawa-pening-dari-puncak-gunung-kelir">objek wisata</a> alam di Kabupaten Semarang ini menyajikan pemandangan indah yang menyejukkan mata. Selain itu, hawa sejuk khas pegunugan dapat menenteramkan hati dan pikiran para pengunjung karena letaknya yang jauh dari keramaian kota. Curug Lawe terletak di perbatasan antara Kecamatan Ungaran Barat di Kabupaten Semarang dan Kecamatan Limbangan di Kabupaten Kendal.</p><p><em>Wikipedia.org</em> menyebut nama Curug Lawe ini memiliki beragam asal-usul. Versi yang pertama, nama Curug Lawe disematkan karena air terjun yang turun dari atas ke bawah tampak seperti benang yang melambai-lambai. Sementara versi kedua, nama Lawe diambil karena konon pada zaman dahulu di lokasi ini terdapat 25 air terjun yang dalam bahasa jawa 25 itu berarti selawe. Terlepas dari asal-usulnya, Curug Lawe kini menjadi destinasi favorit para wisatawan.</p><p>Dikutip dari <em>Wisatalova.com</em>, Rabu (13/6/2018), jalur menuju salah satu air terjun di Kabupaten Semarang tersebut cukup menguras tenaga. Perjalanan dari lokasi parkir meuju lokasi air terjun membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Jalur menurun yang curam dan licin akan sedikit menyulitkan para wisatawan.</p><p>Meski demikian, jika sudah tiba di lokasi air terjun, rasa letih <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180611/515/921534/nikmati-panorama-rawa-pening-dari-puncak-gunung-kelir">wisatawan</a> seakan hilang dengan disajikannya panorama Curug Lawe yang menakjubkan. Air terjun ini dikelilingi dinding batu yang membuat suasana alami khas pegunungan semakin terasa.</p><p>Air jernih pun tersaji di Curug Lawe yang akan memanjakan pengunjung jika ingin berendam atau sekadar basah-basahan. Dengan pemandangan indah, air jernih, dan udara sejuk khas pegunungan, pengunjung sejenak lupa akan rutinitas sehari-hari yang membosankan.</p><p>Untuk dapat menimati indahnya<a href="http://semarang.solopos.com/read/20180612/515/921707/watu-gunung-ungaran-padukan-alam-dan-bangunan-kuno"> objek wisata</a> alam di Kabupaten Semarang ini, sejumlah warganet di laman Google Review mengabarkan pengunjung wajib membayar tiket masuk senilai Rp5.000. Jika ingin menikmati suasana sepi dan tenang, pengunjung disarankan datang sore hari sekitar pukul 15.00 WIB. Pada waktu tersebut, Curug Lawe akan tutup sehingga tak akan ada lagi pengunjung yang masuk setelahnya.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif