SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Wisata Purbalingga memiliki wisata sejarah dan budaya yang layak dikembangkan.
Kanalsemarang.com, PURBALINGGA-Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, sejatinya memiliki potensi wisata sejarah dan budaya yang layak dikembangkan.
“Potensi wisata sejarah yang belum tergali sejatinya memiliki daya tarik yang bagus. Wisata sejarah yang dipadu dengan budaya akan mampu mengundang wisatawan untuk lebih banyak datang ke Purbalingga,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudparpora) Purbalingga Subeno.nya di Purbalingga, Selasa (20/10/2015).
Subeno mengatakan hal itu saat membuka Kemah Budaya Tingkat Kabupaten Purbalingga di Bumi Perkemahan Munjuluhur, Bojongsari, Purbalingga, Selasa-Rabu (20-21/10/2015).
Menurut dia, Purbalingga konon merupakan tempat asal-usul manusia purba yang terlihat dengan adanya penemuan jejak-jejak sejarah zaman Paleolitikum.
Ia mengatakan berdasarkan temuan arkeolog Profesor Harry Truman, sejumlah benda-benda bersejarah telah ditemukan di Purbalingga, khususnya di sisi timur Gunung Slamet.
“Fosil manusia purba konon juga ditemukan di Purbalingga. Ini tentunya menunjukkan bahwa Purbalingga memiliki sejarah yang mampu dijual sebagai potensi wisata,” katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Seksi Sejarah dan Purbakala Dinbudparpora Purbalingga Rien Anggraeni mengatakan bahwa kegiatan kemah budaya tersebut untuk meningkatkan minat dan motivasi generasi muda agar dapat memanfaatkan kawasan cagar budaya serta museum sebagai tempat studi, penelitian, maupun rekreasi.
Dia mengharapkan peserta bisa menerima informasi tentang kepurbakalaan, cagar budaya, dan museum sebagai upaya untuk memperkenalkan dan menanamkan rasa memiliki warisan budaya.
“Kemah Budaya Tingkat Kabupaten Purbalingga ini diikuti 70 peserta dari berbagai sekolah menengah atas dan sederajat sebagai persiapan penyelenggaraan Kemah Budaya Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang juga akan digelar di Bumi Perkemahan Munjuluhur pekan depan,” katanya.