WISATA SEMARANG : 5 Spot di Semarang Ini Instagram-able, Mau Coba Berfoto di Sana?

Wisata Semarang menyuguhkan lokasi-lokasi yang memukau, berikut ini adalah tempat wisata di Semarang yang cocok untuk mengambil foto dan diunggah di Instagram.

Semarangpos.com, SEMARANG – Tempat wisata di Semarang memang sangatlah banyak, mulai dari wisata yang menyuguhkan indahnya panorama alam hingga nilai-nilai sejarah. Kali ini, Semarangpos.com merangkum lima tempat wisata yang cocok untuk berfoto dan diunggah di Instagram, atau biasa dibilang Instagram-able oleh anak muda masa kini.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Lawang Sewu
Jika membicarakan destinasi wisata di Semarang, maka tak akan lepas dari bangunan yang menyimpan banyak nilai sejarah, Lawang Sewu. Seperti dilansir Seputarsemarang.com,  Lawang Sewu merupakan sebuah bangunan peninggalan Kolonial Belanda yang dibangun pada 1904.

Tampak depan Lawang Sewu, Semarang. (Semarangplus.com)

Lawang Sewu berlokasi di Komplek Tugu Muda, Jl. Pemuda, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Dengan lokasi yang mudah dijangkau, Lawang Sewu juga menjadi tempat wisata favorit bagi para pelancong yang singgah di Semarang.

Gedung ini semula berfungsi sebagai kantor pusat perusahaan kereta api Belanda atau Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS). Belakangan hari ini, Lawang Sewu tak hanya menjadi destinasi wisata, namun juga menjadi tujuan lokasi sesi foto, baik itu foto pre-wedding ataupun yang lainnya. Gelar Instagram-able pun disematkan oleh beberapa kawula muda yang sudah berkunnjung dan mengabadikannya melalui jepretan kamera.

Brown Canyon
Jika di Amerika Serikat ada Grand Canyon, maka Kota Semarang mempunyai Brown Canyon. Seperti dilansir Semarangplus.com, Brown Canyon sejatinya bukanlah tempat wisata, namun hanyalah perbukitan biasa yang dijadikan sebagai lahan tambang bahan galian golongan C yang sudah berumur lebih dari 10 tahun. Namun karena aktivitas penambangan tersebut, bukit itu menjadi terlihat eksotis layaknya Grand Canyon yang ada di Amerika Serikat.

Panorama Brown Canyon, Semarang. (Semarangplus.com)

Para pencinta fotografi pun berbondog-bondong menuju Grand Canyon untuk menjadikannya sebagai salah satu spot foto. Bukan hanya pencinta fotografi, mahasiswa dan kalangan muda lain pun kerap datang untuk dapat mengunggah foto Brown Canyon ke akun Instagram mereka.

Lokasi Brown Canyon sedikit sulit untuk dicapai, mengingat jalur menuju tempat tersebut sangat sempit, berdebu, dan harus bersimpangan dengan truk pengangkut pasir. Brown Canyon terletak di daerah Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Vihara Buddhagaya Watugong

Vihara Buddhagaya Watugong diresmikan pada 2006 lalu dan dinyatakan Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai wihara dengan pagoda tertinggi di Indonesia. Vihara Buddhagaya Watugong terletak 45 menit dari pusat Kota Semarang, tepatnya di Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Pagoda tampak menonjol di kompleks Vihara Buddhagaya, Watugong, Semarang. (Calyawisata.com)

Wihara ini memiliki banyak bangunan dan berada di area yang luas. Bentuk bangunan yang besar dan bentuk yang eksotis membuat bangunan ini banyak dikunjungi wisatawan untuk berfoto dengan latar belakang wihara tersebut, utamanya pagoda yang dinyatakan Muri sebagai tertinggi di Indonesia itu.

Sebagaimana dikutip dari visitsemarang.com, salah satu ikon yang paling terkenal di wihara ini memang Pagoda Avalokitesvara (Metta Karuna) yang didalamnya terdapat rupang Buddha yang besar. Pagoda Avalokitesvara memiliki tinggi bangunan 45 meter dengan 7 tingkat, bermakna bahwa seorang pertapa akan mencapai kesucian setelah mencapai tingkat ketujuh.

Bagian dalam pagoda berbentuk segi delapan dengan ukuran 15 m x 15 m. Mulai tingkat kedua hingga keenam dipasang patung Dewi Kwan Im yang menghadap empat penjuru mata angin. Hal ini bertujuan agar sang dewi memancarkan kasih sayangnya ke segala arah mata angin.

Pada tingkat ketujuh terdapat patung Buddha Amitaba, yakni guru besar para dewa dan manusia. Pada bagian puncak pagoda terdapat stupa untuk menyimpan butir-butir mutiara yang keluar dari Sang Buddha. Bagian depan pagoda juga terdapat patung Dewi Kwan Im serta Sang Buddha yang duduk di bawah pohon.

Kelenteng Sam Po Kong

Halaman depan nan luas Kelenteng Sam Poo Kong. (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)

Lagi-lagi, arsitektur bangunan menjadi faktor penarik wisatawan berkunjung ke Semarang untuk mengabadikannya. Kompleks klenteng atau Kelenteng Sam Po Kong terdiri atas sejumlah anjungan, yaitu kelenteng besar dan gua Sam Po Kong, Kelenteng Tho Tee Kong, dan empat tempat pemujaan. Kelenteng besar dan gua merupakan bangunan yang paling penting dan merupakan pusat seluruh kegiatan pemujaan. Gua yang memiliki mata air yang tak pernah kering ini dipercaya sebagai petilasan yang pernah ditinggali Sam Po Tay Djien (Zheng He) atau sering disebut sebagai Laksamana Cheng Ho.

Dikutip Semarangpos.com dari Visitsemarang.com, kelenteng ini juga dikenal dengan sebutan Gedong Batu. Ada yang mengatakan nama ini dipakai karena asal mula tempat ini adalah sebuah gua batu besar yang terletak pada sebuah bukit batu. Namun ada sebagian orang yang mengatakan bahwa sebenarnya asal kata yang benar adalah Kedong Batu, alias tumpukan batu-batu alam yang digunakan untuk membendung aliran sungai.

Danau BSB Semarang

Panorama danau BSB (Skyscrapercity.com)

Danau Bukit Semarang Baru (BSB) adalah sebuah danau buatan yang terletak di kawasan BSB City, Pesantren, Mijen, Kota Semarang. Tempat yang satu ini juga sangat sering dikunjungi kawula muda untuk mengambil beberap foto dengan latar belakang danau yang terlihat asri.

Seperti dilansir aak-share.com, kawasan BSB City memiliki konsep ramah lingkungan dan memiliki keunggulan lokasi yaitu panorama alam Danau BSB, Gunung Ungaran, dan Gunung Sindoro yang dapat digunakan sebagai tempat untuk bersantai serta mengambil beberapa foto dengan background yang indah untuk diunggah ke Instagram Anda. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya