Wisata Semarang diwarnai Festival Banjir Kanal Barat yang penuh cahaya perahu hias dan ribuan lampion di angkasa.
Semarangpos.com, SEMARANG — Hari Ulang Tahun Ke-469 Kota Semarang, Sabtu (21/5/2016) malam, dirayakan dengan Festival Banjir Kanal Barat. Acara yang diselenggarakan di bantaran Sungai Banjir Kanal Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) itu dimeriahkan Lomba Perahu Hias.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
Peserta bersiap mengikuti Lomba Perahu Hias pada Festival Banjir Kanal Barat di Semarang, Sabtu (21/5/2016) malam. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Peserta bersiap mengikuti Lomba Perahu Hias pada Festival Banjir Kanal Barat di Semarang, Sabtu (21/5/2016) malam. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Peserta bersiap mengikuti Lomba Perahu Hias pada Festival Banjir Kanal Barat di Semarang, Sabtu (21/5/2016) malam. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Penyelenggaraan festival dalam rangka memperingati HUT ke-469 Kota Semarang itu diikuti puluhan perahu yang dihias dengan beragam bentuk. Puluhan kapal hias itu disiapkan satuan kerja-satuan kerja perangkat daerah (SKPD), kecamatan, dan kelurahan di Kota Semarang.
Pada saat bersamaan, ribuan lampion terbang dilepas ke langit Semarang. Sungguh agenda pariwista Semarang itu mampu menarik wisatawan. Pelepasan pertama lampion ke udara dilakukan Sekretaris Daerah Kota Semarang Adi Trihananto dan jajaran pejabat Pemkot Semarang yang hadir pada Festival Banjir Kanal Barat itu. Setelah itu, ribuan warga bersama-sama turut melepaskan lampion ke angkasa yang langsung membuat langit di atas Kota Semarang terlihat bercahaya.
Sekda Kota Semarang Adi Trihananto mewakili Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, mengatakan Festival Banjir Kanal Barat merupakan rangkaian peringatan hari jadi Kota Semarang yang menjadi agenda tahunan. “Ada pula pergelaran Semarang Introducing Market yang mengangkat produk-produk unggulan dari sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Semarang yang digelar di Festival Banjir Kanal Barat,” katanya.
Dia mengharapkan Festival Banjir Kanal Barat 2016 dan pergelaran-pergelaran semacam itu, semakin mendorong pengembangan pariwisata di Kota Semarang agar semakin baik dan maju ke depannya. “Perlu ada sumbangan saran dari masyarakat atau pihak lainnya agar agenda wisata tahunan ini bisa semakin banyak mendatangkan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, ke Semarang,” katanya sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara, Minggu (22/5/2016).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Masdiana Safitri mengatakan tema yang diangkat pada festival itu adalah Sam Poo Kong atau dikenal pula dengan nama Laksmana Cheng Ho. Laksamana Cheng Ho adalah pelaut ulung yang singgah di Semarang pada masa lampau yang diharapkan sekarang bisa semakin mengangkat nama Semarang secara lebih luas, terutama dalam bidang pariwisata dengan berbagai potensi yang dimiliki.
Apalagi, kata dia, Semarang juga dikenal dengan masyarakat yang majemuk dari berbagai suku, agama, dan ras yang terus terjaga kerukunannya sehingga menjadi potensi tersendiri untuk pengembangan kepariwisataan. Masdiana mengatakan setidaknya 4.690 lampion disiapkan untuk memeriahkan Festival Banjir Kanal Barat yang disesuaikan jumlahnya dengan usia Kota Semarang yang sudah 469 tahun.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
