Jateng
Jumat, 25 Desember 2015 - 16:50 WIB

WISATA WONOSOBO : Asyik, Pengunjung Desa Wisata Wonosobo Diasuransikan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Wisata Wonosobo menerapkan kebijakan baru dengan memberi asuransi bagi wisatawannya.

Kanalsemarang.com, WONOSOBO – Para pengunjung objek wisata desa di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, bakal diasuransikan agar terlindungi polis bila mengalami kecelakaan.

Advertisement

“Sudah waktunya desa yang memiliki objek wisata potensial untuk menggandeng lembaga asuransi. Melalui kerja sama antara pihak desa dengan asuransi, setiap pengunjung bakal mendapat perlindungan apabila sewaktu-waktu mengalami musibah,” kata Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo, Agus Purnomo, Kamis (24/12/2015).

Ia mengatakan tewasnya seorang siswi SMA Negeri 2 Wonosobo, yang terbawa arus air bah saat menikmati keindahan Air Terjun Sikantong baru-baru ini menguatkan pihaknya untuk mengasuransikan wisatawan.

“Semakin tingginya minat wisatawan untuk berekreasi di objek wisata desa, seharusnya dibarengi dengan upaya untuk meningkatkan layanan bagi pengunjung, salah satunya memberikan jaminan perlindungan melalui asuransi,” katanya.

Advertisement

Gagasan untuk memberikan perlindungan berupa asuransi kepada para pengunjung objek wisata desa, katanya, sudah dilontarkan sejak ramainya wisatawan berkunjung di Objek Wisata Lobang Sewu, di Desa Erorejo, Kecamatan Wadaslintang.

“Kami melihat, sebagian besar potensi wisata desa yang ada di beberapa wilayah memang mengandalkan keindahan alam, seperti air terjun, gugusan karang, hingga lereng gunung atau perbukitan yang mengandung potensi kerawanan,” katanya.

Menurut dia hal tersebut tidak cukup dengan memasang imbauan agar pengunjung berhati-hati. Ia mencontohkan pada wisata mendaki gunung, setiap pengunjung yang hendak menikmati keindahan panorama matahari terbit di puncak gunung harus melalui medan terjal yang cukup menantang.

Advertisement

“Apabila sewaktu-waktu terpeleset karena jalan yang licin atau pingsan karena kelelahan, hingga diperlukan perawatan di rumah sakit, dengan memiliki jaminan asuransi yang preminya dibayar melalui pembayaran tiket masuk, maka wisatawan merasakan kenyamanan karena telah dilindungi,” katanya.

Ia mengatakan guna merealisasikan asuransi bagi pengunjung objek wisata desa tersebut, dalam waktu dekat pihaknya bakal membicarakan dengan lembaga asuransi.

“Kami juga mengajak pihak pengelola objek wisata desa agar mereka juga memahami pentingnya jaminan asuransi bagi para pengunjung,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif