SOLOPOS.COM - Ilustrasi persawahan (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Wonosobo di Desa Sendangsari digarap kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Dewi Sri.

Semarangpos.com, WONOSOBO – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dewi Sri Desa Wisata Sendangsari, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, secara serius mengembangkan wisata alam di desa tersebut.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

“Keseriusan kami untuk meningkatkan daya tarik wisata alam, kami mengundang pakar desa wisata dari Yogyakarta Doto Yogantoro untuk memberikan materi manajemen potensi desa pada para pemuda,” kata Ketua Pokdarwis “Dewi Sri” Desa Sendangsari Bihun di Wonosobo, Senin (8/2/2016).

Pihaknya mengundang pakar desa wisata karena ingin belajar serius bagaimana mengelola dan mengoptimalkan potensi wisata desa agar semakin berkembang.

Melalui pembelajaran yang digagas oleh para mahasiswa KKN dari UNS Surakarta tersebut, pihaknya berharap beragam potensi di Desa Sendangsari yang selama ini belum tergali secara optimal, dapat dimunculkan.

“Tidak hanya soal potensi alam saja, kesempatan ini juga kami gunakan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, terutama para pemuda Sendangsari,” katanya.

Ia mengatakan dari sisi potensi, Desa Sendangsari selama ini memang dikenal sebagai destinasi wisata alam dan seni budaya sehingga kebanyakan pengunjung yang datang memiliki tujuan ingin menyatu dengan alam pedesaan.

Ia mengatakan selama ini pengunjung didominasi kalangan pendidikan. Anak-anak sekolah dari berbagai kota datang dan menginap untuk belajar bertani, seperti menanam atau panen hingga membajak sawah.

Setelah seharian berada di area persawahan dan menjalani peran sebagai petani, pada malam harinya mereka disuguhi hiburan berupa tarian dan kesenian khas Desa Sendangsari.

Doto Yogantoro peraih puluhan penghargaan di bidang pengelolaan desa wisata tersebut, mengakui bahwa faktor alam maupun seni budaya khas Sendangsari layak untuk dikembangkan.

Doto yang kini masih aktif dalam pengelolaan Desa Wisata Pentingsari, Umbulharjo, Sleman itu, mengajak pokdarwis untuk memperhatikan sisi manajemen desa wisata.

Menurut dia, pengelolaan manajemen yang baik dan benar menjadi kunci bagi kemajuan suatu desa wisata.

“Tentu saja dibutuhkan pula komitmen dan kemauan kuat dari masyarakat dan seluruh ‘stakeholder’ desa demi terwujudnya desa wisata yang benar-benar baik dan menarik sehingga mampu menjadi andalan bagi peningkatan kesejahteraan warga,” katanya.

Melihat antusiasme Pokdarwis Sendangsari untuk maju, Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo Agus Purnomo mengaku gembira.

“Tentu kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Pokdarwis Sendangsari yang memiliki kesadaran untuk maju, bahkan sampai mengundang pakar dari Yogyakarta demi bisa belajar lebih serius,” katanya.

Dengan adanya komitmen kuat tersebut, pihaknya optimistis mampu membawa Sendangsari menjadi desa wisata unggulan di Wonosobo, mengingat selama ini mereka juga telah dikenal luas sebagai destinasi wisata pertanian, seni, dan budaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya