SOLOPOS.COM - Ides Cafe Ketep Pass sediakan wifi gratis. (Beritamagelangid)
Solopos.com, MAGELANG -- Internet Desa (Ides) berkonsep seperti kafe di Daya Tarik Wisata Ketep Pass, Kecamatan Sawangan, Magelang telah diresmikan. Bupati Magelang, Zaenal Arifin, meresmikan Ides Cafe itu yang bisa menambah pelayanan internet gratis bagi wisatawan.
Mengutip Beritamagelang.id, Rabu (21/4/2021), Bupati Magelang mengapresiasi terobosan ini dan berharap ini bukan terakhir. Semoga kerja sama dengan PT Indonesia Comnets Plus (Icon+) yang merupakan anak cabang PT PLN ini akan terus berlanjut.
“Kabupaten Magelang, memiliki 368 desa dan 5 kelurahan, ada banyak sekolahan, CCTV, UMKM dan yang lain. Jika memungkinkan di tempat-tempat itu bisa dipasang internet juga," kata Bupati dalam sambutannya.
Baca Juga : Buka Puasa Di Muntilan Magelang, Jangan Lupa Cicipi Jemunak
Khusus Ides Cafe di Ketep Pass ini, kata Bupati, diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, terutama dari kaum milenial. Internet menjadi kebutuhan utama kaum milenial.
“Keberadaan internet gratis di Ketep Pass ini, semoga mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan tentunya sejalan dengan program peningkatan sektor pariwisata dari Pemkab Magelang," katanya.
Pelaksana Harian GM Strategic Business Unit (SBU) Jawa Bagian Tengah, Syam Ardhi Yanuar, mengatakan Icon+ merupakan salah satu anak perusahaan PT PLN yang bekerja di bidang telekomunikasi.
Baca Juga : Dijual Via Medsos, 308 Kg Obat Mercon Di Magelang Disita
"Sebagai anak perusahan BUMN yang sahamnya 100% dimiliki oleh negara, tentunya kami turut berkomitmen untuk terus membangun negeri. Salah satunya dengan penyediaan Internet di daerah-daerah yang sulit dijangkau infrastruktur telekomunikasi," katanya.
Pihaknya berharap, adanya kerja sama antara Icon+ dan Pemerintah Kabupaten Magelang ini dapat meningkatkan kualitas komunikasi serta memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan dari pemerintah.
"Di tengah Pandemi Covid-19 saat ini, akses internet menjadi kebutuhan utama dalam setiap kegiatan masyarakat baik pendidikan, bisnis dan UMKM, perkantoran maupun layanan masyarakat dan lainnya," imbuhnya.