SOLOPOS.COM - Wali Kota Salatiga Yuliyanto. (Dok. Semarangpos.com)
Solopos.com, SALATIGA — Aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), akan memperoleh tunjangan hari raya (THR) pada H-10 Lebaran 2022. Total anggaran untuk pencairan THR ASN Pemkot Salatiga ini diperkirakan mencapai Rp20 miliar.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, kepada wartawan di rumah dinasnya, Senin (18/4/2022). Menurut Yuliyanto, anggaran untuk THR ASN Pemkot Salatiga itu sudah disiapkan dan tinggal menunggu waktu pencairan.
“Untuk dananya sudah tersedia sekitar Rp20 miliar untuk ASN yang berhak. Itu ada hitungannya sendiri. Karena sudah ada, maka tinggal pencairannya saja,” ujar Yulitanto.
Baca juga: Lapor! Perusahaan Tekstil di Solo Hendak Mencicil THR sebanyak 5 Kali
Yuliyanto mengatakan nantinya THR itu akan dikirim langsung ke masing-masing rekening PNS Pemkot Salatiga. Meski demikian, pencairan itu masih menunggu aturan pemerintah pusat dalam bentuk peraturan pemerintah.
“Kalau sudah ada PP [peraturan pemerintah], nanti kita terjemahkan ke Perwali, terus cair,” jelasnya.
Wali Kota Salatiga pun mengimbau kepada para ASN agar mempergunakan THR Idulfitri kali ini dengan bijak. THR jangan dipergunakan untuk belanja kebutuhan yang tidak mendesak.
“Atur dengan baik manajemen keuangannya. Apalagi ini kan berdekatan dengan tahun ajaran baru anak-anak. Gunakan juga untuk keperluan sekolah anak,” ujar Yuliyanto.
Yuliyanto juga meminta ASN Pemkot Salatiga untuk tidak konsumtif berlebihan. “Memang dampak Covid-19 itu terasa sangat berat. Tapi, jangan sampai Lebaran tahun ini jadi euforia sehingga boros,” pintanya.
Baca juga: Hari Kejepit, ASN Pemkot Salatiga Tidak Ada yang Bolos
Wali Kota Salatiga juga mengingatkan kepada warga yang mudik atau pulang kampung pada Lebaran kali ini untuk selalu mengedepankan protokol kesehatan. Hal tersebut penting dilakukan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 seusai Lebaran 2022.
“Angka Covid-19 terus turun dan saat ini terkendali, jangan lupa gunakan masker dan selalu cuci tangan, protokol kesehatan yang utama,” ujar Yuliyanto.