SOLOPOS.COM - Penampakan hotel tertipis di Indonesia yang ada di Salatiga. (Instagram)

Solopos.com, SALATIGA — Hingga saat ini, Jepang memang dikenal sebagai negara yang minimalis dan praktis dalam segala hal, termasuk akomodasi seperti hotel yang juga cukup hemat tempat. Konsep ini sepertinya menjadi inspirasi bagi pelaku industri perhotelan di Indonesia dengan membangun hotel tertipis yang berlokasi di Salatiga, Jawa Tengah (Jateng).

Hotel tipis dan mungil ini terletak di Salatiga, Jateng yang bangunannya benar-benar minimalis. Lebih tepatnya, hotel tersebut berlokasi di Jalan Sukowati No 33, Salatiga. Nama hotel baru di Salatiga ini adalah Pitu Rooms.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Saking sempitnya hotel tertipis di Indonesia yang ada di Salatiga itu bahkan banyak yang menyebut bangunan mirip dengaan pesawat ulang-alik yang dipakai astronot ke luar angkasa.

Dilansir dari akun Tiktok Bandungpedia, saat memasuki hotel ini, para tamu akan disambut oleh lobi kecil. Kamar dapat diakses melalui tangga dan lift mini berbentuk kapsul yang hanya dapat menampung satu orang. Bentuk lift-nya seperti tabung, para tamu serasa berada di pesawat luar angkasa. Masing-masing kamar dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti 1 queen bed, TV, aplikasi Netflix, bluetooth speaker, amenities atau perlengkapan kopi lengkap, meja dan kursi tersembunyi untuk meletakkan barang-barang, dan kamar mandi yang relatif compact.

Dalam videonya, sang kreator juga memperlihatkan kamar yang ditinggalinya, terlihat kecil tetapi juga nyaman untuk dihuni.

Dilansir dari berbagai sumber, hotel yang bisa disebut tertipis di Indonesia yang ada di Salatiga ini memiliki 7 ruang kamar, dengan lebar 2,8 meter dan tinggi 17 meter serta panjang 9,5 meter. Sesuai namanya, Pitu Rooms hanya memiliki 7 kamar di 6 lantai. Ada tipe Ji, Ro, Lu, Pat, Mo, Nem, dan tipe Tu.

Bangunan hotel baru di Salatiga ini memang cukup ikonik dengan warna merahnya. Apalagi, bangunan hotel ini adalah yang paling tinggi di antara bangunan lain di sebelahnya. Hotel juga memiliki semacam kafe yaitu Pitu Rasa yang buka mulai pukul 10.00 WIB – 20.00 WIB. Dari area Pitu Lounge, pengunjung bisa menyaksikan pemandangan Gunung Merbabu dari kejauhan. Di area tersebut bisa menjadi tempat untuk minum kopi dan menikmati suasana yang estetik. Tempatnya cocok juga untuk sarapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya