SOLOPOS.COM - Kabupaten Demak saat kembali memecahkan rekor Muri, Kamis (29/6/2023). (Istimewa/demakkab.go.id)

Solopos.com, DEMAK — Kabupaten Demak kembali memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), Kamis (29/6/2023).

Di kesempatan ini, rekor baru Kabupaten Demak mencatatkan, yakni menyajikan jamu coro dan sega padhetan terbanyak dalam rangkaian acara Grebeg besar 2023.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Jamu coro disajikan dalam botol plastik. Sedangkan sega padhetan terbungkus daun pisang dan mangkuk plastik tertutup.

Masing-masing disajikan sebanyak 1.444 porsi. Angka ini sesuai dengan tahun Islam 1444 H.

Ribuan makanan dan minuman tersebut dibagikan pada masyarakat yang menyaksikan pemecahan rekor Muri dan iringan prajurit patangpuluhan di gapura depan makam Kanjeng Sunan Kalijogo kadilangu.

Bupati Demak, Eisti’anah, mengatakan Demak kembali mencatatkan Muri terhadap dua makanan khas kota wali di event Grebeg Besar tahun ini.

“Insyaallah rekor Muri ini terbanyak di dunia. Dua makanan ini khas dari Demak. Tujuan kami mencetak Muri, yaitu membantu UMKM memperkenalkan makanan khas kepada masyarakat kalau makanan ini khas Demak,” terangnya seperti dikutip dari demakkab.go.id pada Minggu (2/7/2023).

Perwakilan dari Muri, Sri Widayati, mengapresiasi Kabupaten Demak yang terus berinovasi dan menggali kearifan lokal yang ada di Demak. Sehingga beberapa kali mencatatkan rekor pada Muri.

“Kabupaten Demak itu hebat karena terus berinovasi dan menggali kearifan lokal untuk di publikasikan kepada dunia serta dijadikan catatan sejarah di Muri agar keberadaannya tidak dilupakan generasi mendatang,” kata Sri Widayati.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Demak pernah meraih sejumlah rekor Muri di waktu sebelumnya. Hal itu seperti kerja bakti membersihkan sungai terpanjang 16 km dan 20.000 orang pada 5 Februari 2006.

Festival kuda kepang terlama, yakni 36 jam terdiri atas 12 grup dengan total pemain 390 penari pada 6 Desember 2009. Selanjutnya, ruwatan dengan peserta terbanyak, yakni 629 peserta pada 9 Desember 2012.

Kemudian, membersihkan sungai peserta terbanyak oleh 27.000 peserta pada 12 Juni 2014. Khatam Al-qur’an dan terjemahannya dengan peserta terbanyak, yakni 11.983 peserta pada 26 Oktober 2016.

Terakhir, delman terbanyak, yakni 137 delman dan dua kereta kencana pada 10 Juli 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya