Jateng
Kamis, 18 April 2024 - 15:29 WIB

Wow! Lebaran 2024, Jumlah Pemudik di Jateng Capai 16,86 Juta Orang

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi laju kendaraan saat mudik Lebaran 2023. (Dok. Solopos.com - Antara/Aprillio Akbar)

Solopos.com, SEMARANG — Jumlah pemudik yang masuk dan melintas di Jawa Tengah (Jateng) pada Lebaran 2024 mencapai 16,86 juta orang.

“Pada arus balik, jumlah orang yang keluar Jateng sekitar 13,58 juta orang. Sehingga diperkirakan sebanyak 19 persen atau 3,26 juta orang belum kembali ke perantauan,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jateng, Erry Derima Ryanto, di sela penutupan Posko Lebaran 2024 Provinsi Jawa Tengah, Kamis (18/4/2024).

Advertisement

Berdasarkan penghitungan data arus lalu lintas jalan tol maupun non tol selama arus mudik dan balik, jumlah kendaraan yang masuk sebanyak 1.062.286 unit. Sedangkan yang keluar tercatat 785.619 unit.

Adapun jumlah kunjungan wisata yang terdata di lima lokasi unggulan Jateng, yakni Candi Borobudur, Baturraden, Guci, Owabong, Pantai Menganti pada 3 April-16 April 2024 sebanyak 1.135.118 pengunjung.

Terkait aduan masyarakat, jumlah yang masuk melalui kanal aduan Twitter, Facebook, Lapor Gup, dan WhatsAap sebanyak 80 laporan. Semua aduan masyarakat telah direspons dan ditindaklanjuti oleh tim.

Advertisement

Ketersediaan pangan di Jateng selama lebaran juga dilaporkan aman. Demikian pula ketersediaan stok elpiji, bahan bakar minyak (BBM), dan listrik, relatif aman selama Lebaran.

“Meskipun Posko Terpadu Lebaran hari ini ditutup, namun para petugas Balai Perhubungan masih tetap melaksakan Posko Kewilayahan sampai tanggal 19 April 2024 pukul 08.00 WIB,” imbuhnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, sekitar 16 juta pemudik yang masuk di Jateng telah memberikan dampak ekonomi bagi wilayahnya. Sebab, ribuan orang itu berbelanja makanan dan menginap di Jateng, sehingga mampu mendongkrak perekononian setempat.

Advertisement

“Para pemudik tentu berkontribusi terhadap perkonomian di Jateng, karena pertumbuhan ekonomi di Jateng banyak ditopang dari sektor konsumsi,” katanya.

Dijelaskan Sumarno, Posko Terpadu Lebaran 2024 di Kantor Dinas Perhubungan Jateng ini melibatkan berbagai stakeholder, pelaksanannya pada 3 – 18 April 2024 itu. Kendati demikian, kata dia, ada beberapa catatan yang harus dievaluasi agar pelaksanaan arus mudik dan balik pada Lebaran mendatang semakin lebih baik. Salah satunya terkait aktivitas penerbangan balon udara yang kerap dilakukan masyarakat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif