Solopos.com, SEMARANG –– Museum Lawang Sewu di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menghadirkan sesuatu yang baru pada momen libur sekolah kali ini. Inovasi baru itu terlihat dari hadirnya miniatur lokomotif terbesar di Indonesia di Museum Lawang Sewu, Kota Semarang.
Miniatur berbentuk Lokomotif uap DD52 itu memiliki ukuran dimensi pannjang 580 cm, lebar 68 cm, dan tinggi 90 cm, dengan bobot total mencapai 200 kg. Miniatur ini akan dihadirkan selama musim liburan sekolah atau hingga akhir Juli 2023.
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
Miniatur lokomotif tersebut merupakan hasil kolaborasi KAI dengan Indonesia Railway Preservation Society (IRPS) dan Tridi Zaiku Indonesia (3D Zaiku), yang menggunakan printer 3 dimensi dengan memiliki ukuran skala 1:4 dan telah terdaftar sebagai pemegang rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) sebagai Rekor Miniatur Lokomotif Terbesar dengan Teknologi Cetak Tridimensi serta Rekor Pengoperasian Printer Tridimensi secara Nonstop Terbanyak.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui anak usahanya yakni KAI Wisata terus meningkatkan layanannya pada Museum Lawang Sewu di Kota Semarang. Selain menampilkan sejarah perkeretaapian di Indonesia, pengunjung juga dapat menikmati makanan dan minuman, live music akustik, wahana video 360 derajat, serta cendera mata.
Tercatat pada periode Semester I 2023, terdapat total sebanyak 330.917 pengunjung Museum Lawang Sewu, dengan perincian pada bulan Januari mencapai 60.147 pengunjung, Februari 51.355 pengunjung, Maret 42.191 pengunjung, April 51.336 pengunjung, Mei 56.751 pengunjung, dan Juni 69.137 pengunjung. Sementara untuk jumlah pengunjung pada tahun 2022 yang lalu, jumlah wisatawan pengunjung ke Museum Lawang Sewu mencapai 716.000 orang.
Tempat Parkir
“Guna memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan saat berkunjung ke Museum Lawang Sewu, KAI Wisata menyediakan wahana sewa kostum bertema Belanda, Jepang, Jawa, dan bajak laut. Pengunjung juga dapat menggunakan skuter listrik untuk sekadar berkeliling di bangunan bersejarah perkeretaapian Indonesia tersebut,” kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/7/2023).
Selain itu, pengunjung Museum Lawang Sewu sekarang tidak perlu merasa bingung lagi untuk mencari tempat parkir kendaraan. Sebab, KAI Wisata telah menyediakan area parkir kendaraan yang luas, nyaman, dan aman. Lokasi parkir tersebut sangat strategis karena bersebelahan persis dengan area pintu masuk Museum Lawang Sewu.
“Museum Lawang Sewu beroperasi setiap hari pada pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB di hari biasa dan pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB pada hari libur. Pembelian tiket dapat dilakukan melalui loket di Museum Lawang Sewu dengan berbagai metode pembayaran baik tunai maupun non tunai,” ujar Joni.
Tarif tiket pengunjung tidak mengalami perubahan di masa liburan yakni Rp20.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp10.000 untuk pengunjung anak-anak. Adapun wisatawan mancanegara dikenakan harga tiket Rp30.000.
“KAI terus meningkatkan pelayanan untuk seluruh pelanggan termasuk layanan anak-anak perusahaannya. Khususnya, pada periode libur sekolah ini, KAI melalui KAI Wisata berupaya meningkatkan animo masyarakat untuk menikmati wisata dan edukasi perkeretaapian di Indonesia,” ujar Joni.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
